KOMPAS.com – Saat membeli obat bebas di apotek, misalnya obat flu, batuk, atau sakit kepala, apakah Anda pernah membaca dengan baik informasi yang tertera di kemasannya?
Jika iya, tahukah Anda akan arti dari istilah-istilah khusus farmasi atau medis yang muncul tersebut?
Bagi sebagian orang, kata-kata itu mungkin saja masih asing di mata maupun telinga. Banyak orang hanya memahami apa yang disampaikan secara lisan oleh dokter atau apoteker.
Baca juga: Cara Memilih Obat Batuk yang Tepat
Apalagi, dari satu merek kemasan obat flu saja, ada beberapa istilah khas yang bisa dijumpai sehingga cukup sulit untuk mengingat dan memahaminya.
Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., dalam bukunya berjudul Cerdas Mengenali Obat (2010), menjelaskan ada beberapa istilah khusus farmasi atau medis yang sering dijumpai di kemasan obat bebas.
Berikut daftar istilah yang kerap muncul berikut artinya:
1. Indikasi
Artinya, tujuan penggunaan obat. Obat tersebut harus digunakan sesuai indikasinya. Jika tidak, hal itu bisa dikatakan “penyalahgunaan” obat.
2. Kontraindikasi
Kondisi tubuh di mana obat tidak boleh digunakan.
Obat dengan kontraindikasi hipertensi, berarti obat tersebut tidak boleh digunakan bagi penderita hipertensi karena dapat memperparah penyakitnya atau membahayakan pasien.
3. Dekongestan
Dekongestan berfungsi mengurangi kongesti atau sumbatan hidung, yaitu obat untuk melegakan hidung tersumbat.
Baca juga: 4 Dampak Buruk Penggunaan Obat yang Tak Rasional
4. Analgesik
Analgesik bisa dipahami sebagai istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan sebagai pereda nyeri atau penghilang rasa sakit.