Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 20/04/2020, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sistem imunitas atau daya tahan tubuh dapat dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit.

Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan suatu penyakit.

Sama halnya dengan bayi atau balita, orang dewasa dan lansia juga memerlukan daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah sakit.

Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan

Pada kelompok lansia, daya tahan tubuh yang kuat bahkan sangat dibutuhkan.

Pasalnya, fungsi organ dan imunitas tubuh mereka memang sudah berkurang sehingga mudah tertular dan terserang penyakit.

Dengan ini, kekebalan tubuh jelas harus tetap dijaga agar tubuh terlindungi dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit.

Semakin rendah imunitas seseorang, maka kian rentan pula tubuh mereka terkena penyakit.

Jenis penyakit yang sering kali berkaitan dengan rendahnya daya tahan tubuh, yakni influenza dan pneumonia.

Sementara, belakangan ini, buruknya imunitas dikaitkan erat dengan risiko yang lebih besar untuk terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh

Lenny Jusup, Ahli Gizi Lulusan Sekolah Gizi di Jerman dalam bukunya 50 Resep Makanan Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2010), menjelaskan ada beberapa hal atau kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, bukan hanya dari faktor makanan.

Berikut ini yang harus diantisipasi:

1. Mengalami stres

Kesibukan sehari-hari tanpa disadari bisa membuat seseorang terjerat dalam stres berkepanjangan.

Daftar pekerjaan yang harus segara diselesaikan, belum lagi masalah rumah tangga atau keluarha, dan banyak hal lain bisa membuat siapa saja menderita sakit kepala.

Stres ini bisa menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

Orang yang mengalami stres sebenarnya sudah mulai memasuki “jenjang sakit”.

Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sisten imun dalam tubuh.

Dalam berbagai penelitian telah membuktikan, bahwa stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

2. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi

Ilustrasi French pastries.shutterstock.com/Elena+Dijour Ilustrasi French pastries.

Seringnya mengasup makanan yang mengandung zat gula tinggi dapat menekan sistem imunitas.

Selain itu, kadar gula yang tinggi juga terbukti dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

3. Konsumsi lemak berlebihan

Sama halnya dengan gula, konsumsi lemak berlebih juga terbukti dapat menekan sistem daya tahan tubuh dan mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

Lemak yang berlebihan bahkan bisa menimbulkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti:

  • Diabetes
  • Kanker
  • Gangguan jantung

Sel lemak yang berlebihan tersebut memicu pelepasan zat kimia yang berakibat pada peradangan kronis dan akhirnya merusak jaringan-jaringan sehat.

4. Kurang konsumsi vitamin dan mineral

Konsumsi buah dan sayur sebaiknya diperbanyak, paling tidak 5 kali dalam seminggu.

Hal itu penting karena buah dan sayur mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Kurang tidur

Sejumlah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penurunan aktivitas sel imun tubuh.

Seperti diketahui, saat tidur malam, tubuh akan mengeluarkan hormon melatonin yang berfungsi untuk, antara lain:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengatur irama harian
  • Menyusun kembali memori

Baca juga: Ini Fakta di Balik Anggapan Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi

6. Kurang olahraga

Menjadi lemas dan tidak aktif terbukti dapat melemahkan sistem daya tahan tubuh.

Bahkan bukan hanya itu. Kebiasaan kurang olahraga juga dapat menurunkan respons antibodi serta T-Cell atau sel T yang berfungsi untuk:

  • Menyaring darah
  • Mencari sel asing atau musuh
  • Melawan infeksi

7. Merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum minuman beralkohol sebaiknya dihindari karena akan mengurangi dan menurunkan imunitas tubuh.

Dalam rokok, diketahui ada zat-zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker, juga akan masuk ke dalam aliran darah untuk mencapai organ-organ yang ada di tubuh, dan merusak respons imun yang ada.

Kebiasaan merokok juga akan membuat kadar antioksidan, seperti vitamin C, di dalam darah menjadi berkurang.

Baca juga: Dokter: Rokok Elektrik Bisa Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok Tembakau

Padahal, antioksidan itu sangat berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau