4 Jenis Tanaman Herbal untuk Alternatif Atasi Perut Buncit

KOMPAS.com – Beberapa tanaman herbal untuk alternatif atasi perut buncit tersedia di sekitar kita.

Tak bisa disangkal, kegemukan saat ini menjadi masalah kesehatan global yang jumlah penderitanya terus bertambah dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita obesita di dunia meningkat sudah hampir tiga kali lipat dibanding tahun 1975, dengan estimasi 1,9 miliar orang dewasa menderita overweigh dan 650 juta orang mengalami obesitas.

Di Indonesia sendiri, menurut data Riskesdas 2013, prevalensi penderita overweight dan obesitas mencapai 13.5 persen dan 15,4 persen dari seluruh populasi.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

Penambahan jumlah penderita kegemukan tersebut tidak terlepas disebabkan oleh pola hidup masyaraka yang tidak sehat.

Manusia modern akhirnya dikaitkan dengan kecenderungan memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan olahan tinggi karbohidrat dan lemak.

Di sisi lain, masyarakat menjadi kurang aktif bergerak karena hadirnya kemudahan di berbagai sektor kehidupan, misalnya saja transportasi.

Di sektor pekerjaan, masyarakat juga kini sangat terbantu dengan beroperasinya berbagai mesin atau alat lain produk kemajuan teknologi.

Selain faktor kemudahan tersebut, faktor genetis juga berperan dalam meningkatkan kecenderungan seseorang untuk bisa menjadi gemuk.

Sementara, kondisi kegemukan dengan ciri perut buncit ini adalah faktor risiko penyebab terjadinya berbagai penyakit kronik, seperti:

• Diabetes tipe 2
• Penyakit jantung
• Hipertensi
• Radang sendi
• Berbagai jensi kanker

Dari sisi psikologis, kegemukan juga dapat membuat penderitanya merasa kurang percaya diri.

Kegemukan ini sebenarnya bisa saja dikurangi atau dicegah dengan langkah-langkah sederhana.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengenalkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sejak 2016 yang salah satunya bisa juga diaplikasikan untuk tujuan mengurangi dan mencegah kegemukan tersebut.

Berikut ini tiga langkah sederhana cara mengurangi dan mencegah perut buncit yang sesuai dengan Germas:

• Mengurangi asupan lemak dan karbohidrat
• Memperbanyak kosumsi buah, sayur, biji-bijian utuh dan kacang
• Rutin melakukan aktivitas fisik setidaknya 1/50 menit yang terbagi dalam 1 minggu atau 30 menit per hari

Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tanaman herbal untuk atasi perut buncit

Bagi yang telah melakukan langkah-langkah di atas, tapi masih mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan, bisa mencoba dengan ramuan jamu.

Melansir Majalah Warta HortusMed Edisi 1 2018 yang diterbitkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, ada beberapa tanaman herbal di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk mengtasi kegemukan.

Berikut daftar tanaman herbal untuk atasi perut buncit:

1. Jati belanda (Guazuma ulmifolia)

Kompas.com Ilustrasi Daun Jati Belanda

Kompas.com Ilustrasi Daun Jati Belanda

Rebusan daun jati belanda terbukti mengandung senyawa antara lain:

• Alkaloid
• Saponin
• Tanin

Duan jati belanda memiliki aktivitas menghambat enzim lipase pankreas sehingga penyerapan trigliserida (lemak darah) dalam usus jadi terganggu.

Selain itu, daun jati belanda juga mengandung musilago yang dapat mengembang dalam lambung sehingga menekan nafsu makan.

Baca juga: Bagaimana Baiknya Konsumsi Kunyit dan Temulawak Saat Pandemi Covid-19?

2. Daun kemuning (Murraya paniculata)

Kompas.com Ilustrasi Daun Kemuning

Seperti halnya daun jati belanda, daun kemuning juga memiliki aktivitas menghambat enzim lipase pankreas.

Air rebusan daun kemuning terbukti mengandung senyawa, antara lain:

• Flavonoid
• Triterpenoid
• Tanin

Senyawa aktif dalam daun kemuning tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga meningkatkan pembakaran timbunan lemak dalam tubuh.

Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi

3. Daun tempuyung (Sonchus arvensis)

Kompas.com Ilustrasi Daun Tempuyung

Daun tempuyung memiliki kandungan senyawa tannin yang dapat menghambat penyerapan makanan dan dapat mengatasi masalah kegemukan.

Tempuyung juga mengandung oe-laktuserol, p-laktuserol, manitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

Air rebusan daun tempuyung memilki efek diuretik yang membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi retensi air pada penderita obesitas.

4. Bangle (Zingiber cassumunar)

Kompas.com Ilustrasi Rimpang Bangle

Rimpang bangle berdasarkan hasil penelitian memiliki daya hambat kuat terhadap enzim lipase pankreas.

Air rebusan rimpang bangle mengandung flavonoid dan saponin.

Aturan konsumsi

Tanaman-tanaman di atas tentu harus diminum dengan dosis dan jangka waktu tertentu.

Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker, terutama yang berada di Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai pemanfaatan beberapa jenis tanaman untuk alternatif atasi perut buncit.