Dengan kata lain, semua orang bisa mengalami infeksi serius ini.
Sistem kekeblan tubuh manusia sangat kompleks dan terintegrasi di hampir setiap organ tubuh.
Sistem kekebalan tubuh juga memiliki beberapa komponen, termasuk di bagian lapisan internal dan eksternal tubuh dengan kinerja yang cukup kompleks.
Imunitas manusia bekerja dengan respon yang beragam, salah satunya respon cepat yang dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh bawaan atau repson yang lebih spesifik yang dikenal dengan sistem kekebalan tubuh adaptif.
Ketika sitem kekebalan tubuh bawaan tidak cukup mampu dalam melawan patogen penyebab penyakit, maka sistem kekebalan adaptif akan mengambil peran tersebut.
Sistem kekebalan tubuh adaptif ini respon spesifik untuk menargetkan sinyal bahaya dengan presisi dan akurasi yang tinggi.
Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan berbagai cara untuk menyingkirkan ancaman berbahaya bagi tubuh kita.
Baca juga: Bagaimana Konsumsi Alkohol Mempengaruhi Daya Tahan Tubuh?
Raksi tersebut bisa berupa hal-hal berikut"
1. Ketika terjadi infeksi lokal yang disebabkan bakteri, maka sistem imunitas merespon dengan membentuk peradangan seperti bisul.
2. Ketika terjadi infeksi umum seperti flu, sistem kekebalan tubuh menghasilkan respon peradangan seperti demam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.