Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Ini 10 Manfaat Luar Biasa Lengkuas

Kompas.com - 25/04/2020, 13:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Siapa yang menyangka jika lengkuas ternyata kaya akan manfaat kesehatan.

Banyak orang selama ini menganggap tanaman dengan nama ilmiah Alpona galangal (L.) Swartz tersebut hanya berguna sebagai penyedap rasa saat memasak.

Tapi sejarah mengungkap, lengkuas secara empiris telah dimanfaatkan juga oleh masyarakat Indonesia sebagai obat sejak dulu.

Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan kimia lengkuas

Melansir Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia yang diterbitkan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes Kemenkes pada 2011, bagian dari tanaman lengkuas yang digunakan adalah rimpangnya.

Rimpang lengkuas tersebut mengandung minyak atsiri lebih kurang 1 persen dengan komponen utama:

  • Kamfer
  • Sineol
  • Asam metal sinarmat

Minyak atsiri ini akan muncul jika rimpang lengkuas diiris atau ditumbuk.

Sementara itu, dalam Buku Tanaman Obat Tradisional Volume 2 (1992) karya Thomas A. N. S., dijelaskan lengkuas tak hanya mengandung minyak atsiri.

Lengkuas juga mengandung senyawa kimia, berikut ini:

  • Minyak terbang
  • Eugenol
  • Seskuiterpen
  • Pinen
  • Metil sinamat
  • Kaemferida
  • Galangan
  • Galangol
  • Kristal kuning

Baca juga: Bagaimana Baiknya Konsumsi Kunyit dan Temulawak Saat Pandemi Covid-19?

Manfaat kesehatan lengkuas

Oleh karena senyawa kimia yang dikandung, lengkuas pun dianggap memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Membangkitkan gairah seks

Menurut Thomas A. N. S. dalam bukunyaTanaman Obat Tradisional Volume 2, lengkuas dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk membangkitkan gairah seks.

Cara penggunaannya, yakni:

  • 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 3 rimpag halia sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambl airnya
  • 2 buah jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya
  • Dua bahan tersebut dioplos dengan menambahkan juga bahan 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape dan ½ gelas air masak sampai merata
  • Ramuan itu diminum

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

2. Membangkitkan nafsu makan

Selain itu, Thomas A. N. S. menyatakan dalam bukunya, lengkuas juga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan.

Cara penggunaan lengkuas untuk khasiat tersebut, yakni:

Cara 1

  • 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, ½ rimpang kencur sebesar ibu jari, ½ sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masa, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab disebus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
  • Diminum 2 kali sehari ½ gelas pada pagi dan sore hari

Cara 2

  • 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran, dan sedikit adas pulawaras direbus dengan 2 gelas air sampai mendidik hingga tinggal 1 gelas
  • Diminum 3 kali sehari

Baca juga: Cara Penggunaan Tanaman untuk Pelancar ASI di Sekitar Kita

3. Mengobati rematik

Thomas A. N. S, menyatakan lengkuas juga memiliki khasiat dan manfaat kesehatan untuk pengobatan rematik.

Cara membuat ramuan obat tersebut, yakni:

Cara 1

  • 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambil airnya
  • Telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya
  • Kemudian dua bahan tersebut dioplos sampai merata
  • Diminum 1 kali sehari

Cara 2

  • 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, ½ sendok the bubuk merica, 1 potong gula merah, 2 gelas air santan kelapa direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas
  • Minum sedikit demi sedikit selama seminggu

Baca juga: 8 Jenis Tanaman untuk Pelancar ASI yang Mudah Ditemui

4. Mengatasi bronkitis

Thomas A. N. S. dalam bukunya mengugkapkan, rimpang lengkuas dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi penyakit bronkhitis.

Cara penggunaan lengkuas untuk pemanfaatan tersebut, yakni:

  • Tumbuk halur rimpang lengkuas, temulawak, dan halia masing-masing 2 rimpang sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, ½ genggam daun iler, dan kayu manis secukupnya
  • Rebus hasil tumbukan bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai mendidih
  • Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

5. Mengatasi campak

Dalam bukunya, Thomas A. N. S. menyatakan, lengkuas dapat juga dipakai untuk mengatasi morbili atau campak.

Berikut caranya:

  • Parut 4 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minya gondopura
  • Campurkan hasil parutan tersebut untuk kemudian dioleskan pada bintik-bintik yang timbul akibat campak

6. Obati sakit limpa

Thomas A. N. S. menuliskan dalam bukunya, lengkuas dapat dimanfaatkan untuk obat limpa.

Berikut cara memanfaatkannya:

Rebus 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang temulawak sebesar ibu jari, dan 1 genggam daun maniran dengan 3 gelas air sampai mendidih

Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pada pagi dan sore hari.

7. Antibakteri dan antijamur

Sementara itu, menurut B2P2TOOT Tawangmangu, Karanganyar, minyak atsiri pada rimpang lengkuas mempunyai aktivitas sebagai antibakter dan antijamur.

8. Obati panu dan kutu air

B2P2TOOT Tawangmangu juga menyatakan, masyarakat pedesaan secara empiris telah menggunakan irisan temulawak untuk mengobati panyakit panu dan kutu air di kulit.

9. Mengobati demam

B2P2TOOT Tawangmangu mengungkap, perasan lengkuas merah yang ditambah dengan madu dapat digunakan untuk mengobati demam.

10. Mengurangi stretch mark setelah bersalin

Ilustrasi Stretch Markshutterstock Ilustrasi Stretch Mark

Lengkuas merah yang ditumbuk dan dicampur tepung beras, menurut B2P2TOOT Tawangmangu, dapat digunakan sebagai “tapal” pada perut ibu pasca-bersalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau