Para pasien dianggap pulih setelah gejala mereka sembuh dan setelah mereka dites negatif untuk Covid-19 sebanyak dua kali berturut-turut.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal yang Baik untuk Jaga Imunitas Saat Puasa
Setelah pemulihan, pasien diminta untuk mengkarantina diri di rumah selama 5 hari.
Para profesional medis itu diminta untuk terus menjalani tes tenggorokan untuk virus corona setelah 5 hari hingga 13 hari setelah pemulihan.
Hasilnya menunjukkan, bahwa setiap tes antara di hari kelima dan ke 13 positif untuk virus.
"Temuan ini menunjukkan bahwa setidaknya sebagian dari pasien yang pulih masih menjadi pembawa virus," tulis tim peneliti.
Tapi, pasien itu sudah tidak mengalami gejala seperti batuk atau bersin, sehingga mereka tidak begitu menular. Ditambah lagi, virus yang ada di tubuh pasien tergolong rendah.
Hal yang perlu diperhatikan menurut para ahli, yakni pasien yang sudah sembuh sebaiknya tidak membagi minuman dan makanan dengan orang lain serta selalu menjaga kebersihan tangan.
Baca juga: 6 Efek Buruk Anggap Remeh Virus Corona
Setelah itu, para peneliti juga telah memastikan bahwa anggota keluarga pasien yang sudah sembuh itu tidak ada yang positif corona. Hal ini terjadi dengan catatan, pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu benar-benar menghindari aktivitas yang bisa menyebabkan penyebaran penyakit di rumah.
Tapi, para peneliti tetap berpendapat, masih diperlukan lebih banyak lagi penelitian seputar Covid-19 yang harus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.