KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang rela melakukan berbagai cara agar jangan sampai tertular atau terinfeksi virus corona baru penyebab penyakit tersebut.
Tak hanya rutin mengenakan masker ke mana-mana, banyak orang kini tampak mulai mengubah kebiasaan sehari-hari dengan rajin mencuci tangan dan membersihkan diri setelah melakukan berbagai hal.
Selain itu, masyarakat belakangan juga mulai menata pola makan mereka dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah tertular Covid-19.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh
Jika Anda termasuk orang yang sudah melakukan berbagai tindakan tersebut, berarti telah peduli akan adanya wabah virus corona.
Jika belum, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menganjurkan masyarakat luas untuk bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat dari infeksi Covid-19.
Ada beberapa efek buruk yang bisa didapat seseorang jika masih anggap remeh virus corona.
Ini buruknya:
1. Menderita Covid-19 parah
WHO menegaskan berisiko rendah bukan berarti tidak berisiko terjangkit virus corona.
Artinya, jika Anda berusia kurang dari 60 tahun dan tidak memiliki kondisi medis, Anda masihbisa terjangkit Covid-19.
WHO memang mendapati hingga saat ini, sekitar 95 persen orang yang pernah terjangkit Covid-19 telah sembuh atau berangsur-angsur sembuh.
Selain itu, 4 dari 5 orang yang terjangkit Covid-19 akan mengalami gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk kering.
Tapi tetap saja, Anda bisa menderita Covid-19 yang parah karena bukan tidak mungkin Anda termasuk orang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang selama ini belum diketahui.
Baca juga: 4 Tips Sarapan yang Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
2. Harus mengikuti karantina 14 hari
Karena meremehkan imbauan untuk di rumah saja atau tidak bepergian, bukan tidak mungkin membuat Anda akhirnya diwadjibkan untuk melakukan katantina 14 hari.