Konsumi makanan berminyak saat buka puasa dan sahur, apalagi dalam porsi banyak dapat memicu datangnya diare.
Hal ini terjadi karena makanan yang mengandung lemak tidak bisa dicerna dengan mudah dan dapat menyebabkan masalah lambung.
Baca juga: Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?
Tak hanya itu, makanan bermnyak dapat memengaruhi kerja usus, dan meningkatkan produksi gas di dalam perut sehingga perut juga terkadang menjadi sakit dan terjadi diare.
3. Minuman mengandung kafein
Konsumsi kafein diketahui dapat mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan kontraksi pada usus, dan menyebabkan sering buang air besar (BAB).
Maka dari itu, saat berpuasa, dr. Dien menyarankan bagi siapa saja untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein ini, seperti kopi, teh, minuman energi, maupun minuman bersoda.
Baca juga: Waspadai Efek Buruk Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur
4. Susu dan olahan susu
Pada sebagian orang, yakni yang mengidap intoleransi laktosa sangat mungkin akan mengalami diare setelah mengonsumsi susu, termasuk pada saat menjalakan puasa.
Susu ini juga penting dihindari bagi mereka yang tengah diare. Pasalnya, susu mengandung laktosa.
Sedangkan pada saat diare, produksi enzim laktase berkurang sehingga tidak dapat mencerna laktosa dalam susu.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kenikir, Baik untuk Pencernaan hingga Mencegah Diabetes
Demikian pula dengan makanan dan minuman yang mengandung atau berasal dari susu, seperti keju dan ice cream.
Konsumsi makanan ini saat diare yang ada akan memperparah diare.
5. Konsumsi buah dan makanan berasa asam
Konsumsi buah dan makanan asam juga dapat menjadi penyebab diare apalagi saat bulan puasa.