Dokter di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan sering mengonsumsi makanan pedas terutama pada saat buka puasa menjadi faktor pemicu utama terjadinya diare.
Dia menjelaskan, kebiasaan makan pedas saat perut dalam kondisi kosong berisiko menimbulkan rasa mulas dan sakit perut.
Cabai diketahui mengandung bahan aktif yang disebut capsaicin. Senyawa ini dapat mengiritiasi dinding lambung, terlebih saat perut masih kosong.
Pada lambung yang sensitif, paparan capsaicin dalam jumlah sedikit saja sudah bisa memicu rasa sakit di perut.
Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Muncul Selama Puasa
Makan pedas saat buka puasa juga bisa membuat diare karena capsaicin dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal. Hal itu pun akhirnya membuat feses menjadi cair dan terjadilah diare.
Konsumi makanan berminyak saat buka puasa dan sahur, apalagi dalam porsi banyak dapat memicu datangnya diare.
Hal ini terjadi karena makanan yang mengandung lemak tidak bisa dicerna dengan mudah dan dapat menyebabkan masalah lambung.
Baca juga: Bagaimana Gorengan dan Mi Instan Bisa Memicu Kanker?
Tak hanya itu, makanan bermnyak dapat memengaruhi kerja usus, dan meningkatkan produksi gas di dalam perut sehingga perut juga terkadang menjadi sakit dan terjadi diare.
3. Minuman mengandung kafein
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.