Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orang Indonesia terkenal meggemari makan gorengan dan mi instan.

Beberapa orang mungkin telah menyadai adanya risiko atau bahaya kesehatan di balik konsumsi makanan ini, termasuk dapat memicu kanker.

Tapi karena berbagai faktor, seperti harga yang terjangkau dan cita rasa yang nikmat, membuat gorengan dan mi instan tetap saja jadi pilihan.

Baca juga: 4 Cara Memasak Mi Instan Agar Lebih Sehat

Perubahan pola hidup masyarakat

Melansir Buku Solusi Cerdas Mencegah dan Mengobati Kanker (2012) oleh Rostia Ch dan Tim CancerHelps, penyakit kanker sudah ada sejak zaman dulu.

Istilah kanker sudah digunakan sejak zaman Hipokrates, filsuf Yunani kuno. Meskipun demikian, penyakit kanker pada masa lalu berbeda dengan masa kini.

Penyakit kanker sudah merajalela di dunia modern.

Dalam seabad terakhir, makanan penduduk bumi telah berevolusi.

Teknologi makanan kalengan dan kehadiran kulkas sejak awal abad ke-20 telah mengubah cara masyarakat modern megonsumsi makanan.

Semakin lama, makanan yang dikonsumsi masyarakat telah mengalami pergeseran dari produk makanan segar beralih ke produk makanan olahan pabrik.

Masyarakat juga kian menggemari makanan cepat saji dengan dalih tak adanya waktu untuk mengolahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com