Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2020, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kondisi kehamilan pada wanita perlu diketahui dengan cepat dan tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika terjadi kehamilan yang tidak diketahui, sementara perilaku sehari-hari sang ibu masih sembarangan, dikhawatirkan perkembangan janin di dalam perut akan terganggung.

Misalnya saja, si ibu tetap minum obat yang memiliki efek samping terhadap kehamilan atau mengonsumsi makanan yang seharusnya dihindari selama masa kehamilan.

Maka dari itu, kiranya penting bagi setiap pasangan untuk mengetahui tanda-tanda awal kehamilan.

Baca juga: Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Hamil 2 Bulan?

Tanda-tanda kehamilan

Melansir Buku Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2 (2009) oleh dr. Ida Ayu Chandranita Manuaba, Sp.OG, dkk., pada mata rantai konsepsi (fertilisasi) dan implantasi (nidasi) terjadi perubahan rohani dan jasmani, karena terdapat pengeluaran hormon spesifik dan menimbulkan gejala dan tanda-tanda kehamilan.

Berikut ini beberapa tanda-tanda awal kehamilan yang perlu diketahui:

1. Telat haid

Telat haid atau amenorea bisa terjadi karena fertilisasi dan implantasi menimbulkan pengeluaran hormon human chorionic gonadotropin (HCG).

Hormon ini membantu tubuh menjaga kehamilan, termasuk mengontrol ovarium untuk berhenti mengeluarkan sel telur matang setiap bulan.

2. Mual

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com