Sering kencing secara berlebihan bisa terjadi karena kandung kemih tertekan rahim atau karena adanya pembesaran rahim.
Sering buang air kecil selama kehamilan juga bisa terjadi karena dampak dari aktivitas ginjal yang memproses lebih banyak cairan daripada kondisi biasanya.
Baca juga: Amankah Penderita Gangguan Jantung Berhubungan Badan?
5. Sering sulit buang air besar (BAB)
Gangguan pencernaa seperti sulit BAB pada ibu hamil sering terjadi karena kurang makan serat dan pengaruh hormonal.
Di mana, sembelit selama kehamilan bisa disebabkan oleh tingginya kadar hormon progesteron pada ibu hamil.
Hormon ini menyebabkan makanan lebih lambat dicerna. Maka dari itu, ibu hamil disarankan untuk minum banyak air. olahraga ringan dan rutin mengonsumsi makanan berserat.
6. Pigmentasi kulit
Pigmentasi kulit merupakan salah satu masalah kulit yang terlihat dari munculnya bercak pada kulit dan menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata.
Pada kondisi hamil, pigmentasi kulit ini terjadi pada kulit wajah, sekitar buah dada, dan dinding perut karena pengaruh hormon tertentu.
Baca juga: Proses Terjadinya Kehamilan Setelah Berhubungan Badan
7. Perasaan mengidam hingga kepala sakit
Perasaan mengidam, seperti ingin makanan khusus yang dapat berupa mual dan muntah, terutama pada pagi hari bisa menjadi tanda kehamilan karena adanya pengaruh hormon.
Selain itu, dugaan kehamilan juga bisa ditandai dengan kondisi terdapat pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi) dan kepala sering sakit atau pusing.
8. Mudah lelah
Mudah lelah bisa jadi tanda-tanda kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat tingginya hormon progesteron dalam tubuh.
Perbanyak istirahat apabila Anda mengalami kondisi ini.