KOMPAS.com - Maskara dan eyeliner merupakan bagian penting dari rutinitas "make up" wajah para wanita.
Namun, Tahukah Anda kebiasaan tersebut memiliki efek berbahaya?
Melansir laman Cleveland, bakteri dan jamur penyebab penyakit bisa bersarang di maskara dan eyeliner.
Saat kita mengaplikasikannya ke area mata, hal ini akan membahayakan kesehatan kita, khususnya kesehatan organ mata.
Tapi, kita tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar terhindar dari hal tersebut.
Baca juga: Jerawat: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasi
Berikut tips aman memakai maskara dan eyeliner dari dokter mata Shalini Sood-Mendiratta:
Sood-Mendiratta menyarankan agar tidak menggunakan riasan mata yang telah berusia lebih dari tiga bulan.
“Maskara atau eyeliner yang disimpan terlalu lama dapat meningkatkan potensi kontaminasi bakteri atau jamur," ucap dia.
Jika kita menggunakan maskara atau eyeliner yang sudah berusia lama, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi mata.
Sebelum menggunakannya, baca label dan perhatikan komposisi produk yang akan kita gunakan.
Jika terdapat bahan yang berbahaya, segera hindari menggunakannya karena bahan-bahan tertentu bisa meningkatkan risiko keracunan.
Misalnya, kohl, produk yang digunakan pada riasan mata bisa mengakibatkan keracunan timbal pada anak-anak.
Bahan lain yang harus dihindari adalah BHA (butylated hydroxyanisole), urea, sulfat dan phthalate.
Bahan-bahan tersebut biasanya digunakan sebagai pengawet atau zat penstabil yang dapat mengiritasi kulit atau meningkatkan risiko kanker.
Menggunakan eyeliner di area garis dalam mata bisa memblokir kelenjar minyak yang berfungsi melindungi kornea mata.