Uniknya, lemak jenuh juga bisa mengubah kolesterol LDL menjadi partikel besar sehingga tidak banyak menimbulkan efek negatif pada kesehatan.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Selain itu, susu murni telah dibuktikan secara ilmiah memiliki manfaat berikut:
- Mengontrol berat badan
Banyak orang menghindari minum susu murni karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi produk susu berlemak tinggi, seperti susu murni, sebenarnya dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.
Riset yang meneliti 1.782 pria membuktikan, asupan susu tinggi lemak bisa menurunkan risiko penumpukan lemak perut hingga 48 persen.
Sementara itu, pria yang kurang mengonsumsi susu murni justru mengalami peningkatan risiko penumpukan lemak perut hingga 53 persen.
Hal ini tentu sangat berbahaya karena lemak di area perut bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.
- Menurunkan risiko penyakit kronis
Berbagai penelitian telah menunjukkan minum susu murni bisa menurunkan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kondisi yang membuat seseorang mengalami resistensi insulin, penumpukan lemak perut, penurunan kadar kolesterol baik, dan meningkatkan kadar trigliserida.
Riset yang meneliti lebih dari 1.800 orang menemukan bahwa orang dewasa yang banyak mengonsumsi susu berlemak tinggi mengalami penurunan sindrom metabolik hingga 59 persen.
Asal lemak pada susu murni juga bisa meningkatkan kesuburan dan menurunkan risiko kanker usus.
Susu skim juga bisa menajdi minuman terbaik untuk diet. Pasalnya, susu skim memiliki kalori yang rendah.
Susu skim juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, tetapi kandungan kalorinya sangat sedikit.
Selain itu, susu skim adalah salah satu sumber makanan yang kaya kalsium, yakni mengandung sekitar 300 miligram per cangkir.
Kandungan kalsium dalam susu skim bahkan lebih tinggi dari kandungan kalsium susu murni, yang hanya berkisar 276 miligram per cangkir.
Jadi, susu skim cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan asupan makanan padat nutrisi, tetapi menghindari kalori berlebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.