Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Darah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 10/06/2020, 08:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit kurang darah dalam istilah medis disebut sebagai anemia.

Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak mempunyai cukup butir darah merah atau kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah.

Padahal hemoglobin merupakan protein yang diperlukan untuk membawa oksigen dan memberikan warna merah dari sel-sel darah.

Baca juga: Kenali Gejala Anemia yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung Mendadak

Sel darah merah terutama diproduksi di dalam tulang sumsum dan dibantu oleh beberapa bagian organ tubuh lainnya.

Sel darah merah yang sehat biasanya mampu bertahan selama 90-120 hari.

Sel darah merah yang sudah menua kemudian diambil, sementara beberapa hormon bekerja untuk menginstruksikan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah baru.

Seseorang yang mengalami anemia, berarti dia tidak punya cukup kandungan hemoglobin di dalam darah.

Penyebab kurang darah

Penyakit kurang darah bisa disebabkan oleh beberapa latar belakang yang berbeda.

Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, berikut ini beberapa penyebab anemia yang bisa dialami seseorang:

  1. Kekurangan zat besi
  2. Kekuragan vitamin B12
  3. Kelainan absorbsi vitamin B12 seperti pada penyakit anemia perniciosa
  4. Kekurangan asam folat
  5. Penyakit kronis seperti penyakit ginjal kronis maupun kanker
  6. Hemolisis
  7. Penyakit keturunan tertentu
  8. Obat-obatan tertentu
  9. Kehamilan
  10. Adanya kelainan pada tulang sumsum seperti leukemia

Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)

Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi cukup sel darah merah. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

  • Faktor kekurangan gizi
  • Adanya perdarahan, misalnya haid dengan perdarahan yang sangat banyak, adanya luka lambung dengan perdarahan dan sejenisnya
  • Adanya perubahan sel-sel permukaan lambung dan usus seperti pada penyakit celiac
  • Operasi pada bagian lambung dan susu

Baca juga: 9 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi

Gejala penyakit kurang darah

Pada kondisi kurang darah yang ringan, biasanya tidak memiliki gejala khusus.

Gejala-gejala biasanya baru mulai muncul apabila kondisi kurang darahnya menjadi lebih parah.

Berikut beberapa gejala kurang darah:

  1. Perasaan tidak enak badan
  2. Perasaan lemah dan tidak punya tenaga
  3. Sakit kepala
  4. Gangguan konsentrasi
  5. Kemampuan berpikir menurun
  6. Kuku menjadi tidak halus lagi
  7. Pucat
  8. Sesak napas
  9. Lidah terasa nyeri
  10. Pening saat bangun dari posisi duduk atau jongkok
  11. Warna kebiruan pada bagian putih mata (terjadi pada kasus kurang darah yang sangat parah)

Cara memastikan penyakit kurang darah

Penyakit kurang darah bisa dipastikan dengan cara pergi ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan.

Baca juga: 10 Mitos Soal Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Biasanya pemeriksaan jasmani pada penderita akan menemukan adanya tanda berikut:

  • Suara jatung yang tidak normal
  • Detak jantung cepat
  • Tekanan darah rendah terutama saat bangun dari posisi tidur

Selain itu, dokter bisa juga melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan tambahan lain bisa jadi dilakukan pula apabila diperlukan.

Cara mengobati penyakit kurang darah

Pengobatan penyakit anemia ditujukan untuk mengobati penyebab yang melatarbelakangi kondisi ini.

Beberapa pengobatan misalnya:

  1. Mengasup suplemen yang mengandung vitamin dan mineral terutama zat besi, vitamin B12, asam folat, dan sejenisnya
  2. Transfusi darah perlu dilakukan pada kondisi kurang darah yang berat

Baca juga: Benarkah Masakan Bersantan Bisa Sebabkan Hipertensi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com