Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam Pada Ketiak

Kompas.com - 16/06/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ketiak merupakan bagian tubuh yang rawan mengalami ruam. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hal ini bisa memicu iritasi.

Ruam ketiak biasanya muncul dalam bentuk benjolan, kulit kemerahan atau bersisik. Banyak hal yang dapat menyebabkan ruam ketiak.

Ruam pada ketiak juga bisa muncul dalam beberapa jam hingga beberapa bulan.

Meski kebanyakan ruam di ketiak mudah diobati, kita harus menentukan penyebabnya agar kondisi tersebut tidak kembali terjadi.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

Penyebab ruam di ketiak

Melansir Healthline, munculnya ruam di ketiak bisa disebabkan kondisi berikut:

1. Dermatitis topik

Dermatitis topik juga dikenal dengan eksim, biasanya mulai terjadi pada masa kanak-kanak.

Eksim memang umum terjadi di area lipatan tubuh, seperti ketiak. Kondisi ini biasanya menyebabkan area kulit berwarna merah, gatal, dan mengeras.

Ruam karena eksim bisa menyebabkan munculnya darah karena menggaruk terus-menerus. Rasa gatal karena eksim bisa muncul pada waktu-waktu tertentu.

2. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh produksi berlebih sebum atau minyak pada kulit.

Berbeda dengan eksim, dermatitis seboroik muncul dalam bentuk bercak serpih berminyak atau sisik.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kita terpapar alergen atau zat pemicu iritasi seperti parfum atau deterjen.

4. Candida

Candida atau kandidiasis adalah infeksi jamur atau ragi. Penyakit ini paling sering terjadi pada area kulit yang lembab, seperti ketiak.

Penderita candida biasanya mengalami pembengkakan, ruam merah, dan gatal. Candida juga bisa memburuk saat cuaca panas atau memakai pakaian ketat.

Ruam pada ketiak yang tidak segera diobati bisa menyebabkan infeksi bakteri dan jamur yang serius.

Infeksi ini dapat menyebabkan munculnya pustula atau benjolan merah berisi cairan yang menyebabkan gatal dan radang. 

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?

Pencegahan

Untuk mencegah ruam pada kulit, jaga kebersihan diri sebaik mungkin. Kita bisa menjaga kebersihan diri dengan mandi teratur dan hindari mengeringkan tubuh dengan handuk. 

Jika deodoran atau produk kulit tertentu menyebabkan ruam, segera hentikan penggunaannya. Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab spesifik ruam pada kulit.

Selain itu, hindari menggunakan pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis, Kain sintetis bisa menyebabkan penumpukan keringat yang memicu ruam pada ketiak.

Cara mengatasi

Ruam di ketiak yang disebabkan oleh alergen harus segera diidentifikasi apa zat pemicunya dan berhenti menggunakan produk yang terdapat alergen tersebut.

Selain langkah tersebut, ruam pada bisa diatasi dengan cara berikut:

  • mandi dengan air hangat
  • menggunakan krim anti-gatal yang dijual bebas
  • menggunakan sabun dengan pelembab tanpa aroma
  • untuk kulit kering dan eksim, kompres kulit dengan air dingin
  • hindari menggaruk bagian yang teriritasi karena rentan membuat kita infeksi.

Stres juga bisa memicu ruam pada kulit, untuk mengatasinya, kita bisa melakukan teknik rileksasi atau aktiivtas yang membuat kita merasa tenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau