KOMPAS.com - Diet ketogenik dipercaya mampu membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
Program diet ini melibatkan pembatasan asupan karbohidrat agar tubuh mengalami proses ketosis untuk membantu mengurangi berat badan.
Selain itu, proses ketosis juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi kejang pada anak-anak epilepsi.
Lalu, apa itu ketosis? Apakah proses ketosis menimbulkan efek samping?
Ketosis adalah keadaan metabolisme di mana lemak menyediakan sebagian besar bahan bakar untuk tubuh.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap
Ini terjadi ketika ada asupan glukosa yang merupakan sumber bahan bakar sel terbatas.
Untuk memasuki proses ketosis, kita perlu mengurangi asupan karbohirat minimal 20 gram karbohidrat per hari.
Hal ini membuat kita harus menghindari makanan tertentu seperti biji-bijian, permen, dan minuman ringan bergula. Kita juga harus mengurangi konsumsi kacang-kacangan, kentang, dan buah.
Ketika mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, kadar hormon insulin turun dan asam lemak dilepaskan dari penyimpanan lemak tubuh dalam jumlah besar.
Selain membantu penurunan berat badan, ketosis juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.