Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga risiko penyakit jantung jadi lebih rendah.
Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium yang diperlukan untuk menunjang kinerja jantung agar tetap prima.
Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk mencegah penyakit jantung.
Makan ikan berlemak baik tersebut dalam jangka panjang terbukti dapat menjaga kestabilan kadar kolesterol total, gula darah puasa, dan tekanan darah sistolik.
Selain dari ikan berlemak, Anda juga bisa mendapatkan sumber omega-3 dari minyak ikan.
Baca juga: 7 Beda Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria
Kacang kenari dan almond adalah sumber serat, magnesium, tembaga, mangan, asam lemak tak jenuh tunggal yang alami.
Makan kacang-kacangan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik, bisa mengurangi stres oksidatif, dan peradangan.
Namun, konsumsi kacang-kacangan tak boleh berlebihan. Pasalnya, kacang termasuk asupan tinggi kalori.
Cokelat hitam kaya akan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, perlu diingat cokelat hitam juga mengandung gula dan kalori. Sehingga, konsumsinya tak boleh berlebihan.
Pastikan Anda cermat memilih jenis cokelat hitam dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen.
Baca juga: Makan 1 Telur Setiap Hari Aman dari Penyakit Jantung, asal...
Meningkatkan asupan likopen dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.