Stres dapat menjadi penyebab rambut rontok.
Kerontokan rambut bahkan bisa terjadi selama enam minggu sampai tiga bulan setelah stres terjadi.
Sindrom rambut rontok akibat stres dikenal juga dengan istilah telogen effluvium.
Tetapi jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola stres, berbicara dengan orang yang dicintai atau seorang profesional, seperti seorang terapis.
Mereka diharapkan dapat membantu Anda dalam mengembangkan strategi perawatan diri agar terhindar dari stres yang juga menjadi pemicu rambut rontok.
6. Memainkan atau memutar-mutar rambut
Melansir Bustle, banyak dari kita mungkin tanpa sadar sering memainkan rambut di kepala.
Padahal semua tarikan rambut yang tidak disadari tersebut dapat melemahkan rambut Anda.
"Kita mungkin tidak menyadari bahwa memuntir atau menarik rambut sebagai kebiasaan dapat menyebabkan rambut rontok, tetapi bisa," kata dokter kulit Shari Hicks-Graham, MD, FAAD.
Baca juga: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Hamil Muda?
Bentuk ekstrem dari kebiasaan memainkan rambut disebut trikotilomania. Di mana terjadi kelainan kontrol impuls yang menyebabkan seseorang mencabut rambutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.