Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat dan Efek Samping Serai untuk Kesehatan

Kompas.com - 23/06/2020, 10:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Serai biasanya dimanfaatkan banyak orang sebagai penambah cita rasa pada masakan.

Ternyata, tumbuhan jenis perdu ini juga memiliki manfaat kesehatan.

Melansir WebMD, serai juga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan vitamin A dan minyak esensial.

Penggunaan serai untuk pengobatan biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi minyak esensial, aroma terapi, atau dikonsumsi dalam bentuk minuman.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau Ketiak

Nutrisi serai

Serai mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C, folat dan niasin.

Namun, kandungan vitamin dalam serai relatif kecil sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian kita.

Meski demikian, serai mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Satu sendok makan serai segar biasanya mengandung nutrisi berikut:

  • kalori : 5
  • kalsium : 3 miligram
  • kalium : 34 miligram
  • mangan :0,2 miligram
  • magnesium :2,9 miligram
  • zat besi : 0,4 miligram.

Manfaat serai

Meski kandungan vitamin dalam serai relatif kecil, serai mengandung berbagai mineral yang membantu dalam pengobatan medis.

Serai umumnya dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi minyak untuk mengibati sakit kepala dan nyeri muskuloskeletal.

Ekstrak minyak sereh juga seringkali dimanfaatkan sebagaui aroma terapi untuk mengibati nyeri otot, infeksi, pilek, atau gejala flu.

Selain itu, daun serai juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit berikut:

  • hipertensi
  • epilepsi
  • saki perut
  • rematik
  • kelelahan
  • antiseptik
  • batuk
  • reumatik
  • demam
  • diabetes.

Baca juga: 4 Tips Memilih Matras Yoga Terbaik

Efek samping

Serai juga bisa menimbulkan berbagai efek samping bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Misalnya, bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan serai secara topikal bisa menyebabkan iritasi kulit.

Selain itu, mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.

Minyak esensial sereh dalam jumlah tinggi juga dapat merusak selaput lendir hati dan lambung.

Konsumsi serai yang berlebihan juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau