Dengan demikian, darah yang tersedia lebih banyak dan dipompa oleh jantung untuk menyuplai organ di bagian dada dan kepala.
Namun, apabila ada gejala tekanan darah yang serius, perlu segera konsultasi dengan dokter.
2. Jangan berdiri secara mendadak dari posisi terbaring atau duduk lama
Setiap waktu keadaan tekanan darah tidak sama.
Tekanan darah menjadi lebih rendah pada saat tidur dan meningkat lagi pada saat bangun tidur.
Tekanan darah juga naik pada waktu Anda sedang bergairah, tegang atau sedang aktif.
Ada orang yang sangat sensitif pada perubahan tekanan darah.Misalnya, dari posisi duduk kemudian langsung berdiri cepat, tekanan darah akan drop dalam waktu yang singkat.
Baca juga: Normalkah Merasa Pusing Setelah Berdiri dari Duduk?
Tubuh kita juga mampu mengatus tekanan darah untuk mengalirkan darah dan oksigen yang cukup ke jantung, otak, ginjal, dan jaringan organ vital lainnya.
Kabanyakan tekanan darah rendah terjadi karena tubuh tidak mampu membawa tekanan darah kembali normal dengan segera.
3. Atur pola makan
Bagi penderita tekanan darah rendah, penting untuk memenuhi asupan vitamin B-12 dan asam folat.
Hal itu dikarenakan, kurangnya vitamin esensial B-12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Selain itu, para penderita tekanan darah rendah juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi air, namun hindari mengonsumsi kafein pada malam hari.
Bagi penderita tekanan darah rendah, apabila mengalami gejala yang mencurigakan dan juga menderita penyakit jantung, perlu konsultasi ke dokter.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.