Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2020, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Heart.org

Pada saat mereka bangun tidur bisa jatuh pinsang setelah tiba-tiba berdiri.

Bagi para penderita tekanan darah rendah yang mengalami alergi terhadap zat penicillin dan belum melakukan “skin test”, bisa juga mendadak jatuh pingsan ketika diberi obat antibiotik penicillin.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, mereka bisa meninggal dunia karena terjadi anaphyletic shock.

Kedua contoh tersebut adalah gejala tekanan darah rendah yang membahayakan jiwa manusia.

Jadi, kondisi tekakan darah rendah, bagi sebagain orang tetap perlu diwaspadai karena bisa berbahaya.

Pada sebagian penderita tekanan darah rendah yang belum pernah menunjukkan adanya gejala yang nyata sekalipun, bisa juga tiba-tiba jatuh pingsan.

Gejala serius pada kondisi tekanan darah rendah, yakni bisa mengurangi suplai oksigen dan zat nutrisi untuk otak dan organ vital lainnya, yang akan mengancam jiwa manusia yang dinamakan syok.

Baca juga: Hipertensi: Gejala, Komplikasi, Penyebab, dan Cara Pengobatan

Tekanan darah rendah sewaktu dikaitkan juga dengan beberapa gejala di luar pusing dan pingsan. Kebanyakan gejala tersebut berhubungan dengan beberapa penyebab dan akibat dari hipotensi itu sendiri.

Misalnya saja, gejala nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, leher kaku, gangguan pencernaan, diare berkempanjangan, dan sebainya.

Cara mengobati tekanan darah rendah

Pengobatan tekanan darah tengantung pada berat ringan kasusnya.

Bagi orang yang sehat, meski punya gejala tekanan darah rendah, pada umumnya tidak membutuhkan pengobatan.

Sementara, bagi penderita tekanan darah rendah yang serius dengan gejala sering pusing, lebih baik segera konsultasi kepada dokter.

Namun, penderita tekanan darah rendah juga bisa lebih dulu melakukan berapa tips pengobatan dengan kebiasaan berikut:

1. Berbaring terlentang dengan kaki diangkat

Berbaring terlentang dengan kaki diangkat ke atas, akan menambah laju darah yang mengalir kembali ke jantung melakui pembuluh darah vena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com