KOMPAS.com - Di era "new normal", semua orang yang beraktivitas di luar ruangan diwajibkan untuk memakai masker. Hal ini ternyata bisa berdampak negatif pada kondisi kulit kita.
Dokter estetika dari IDS CLinic, YX Lum, mengatakan pemakaian masker akan memberi dampak negatif untuk kulit wajah.
"Orang dengan wajah berminyak akan rentan berjerawat saat memakai masker. Begitu pula dengan pemilik kulit sensitif atau eksim akan menimbulkan ruam dan kering saat memakai masker," ucapnya.
Sementara itu, penderita rosacea juga berisiko mengalami pembengkakan yang lebih parah saat memakai masker.
Baca juga: Takikardia: Jenis, Gejala, hingga Cara Mencegahnya
Kabar baiknya, ada cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini.
"Apa pun jenis kulit Anda, ada cara terbaik untuk menghindari efek samping pemakaian masker," ucapnya.
Berikut tips menjaga kesehatan kulit agar tehindar dari efek samping pemakaian masker:
Kulit yang tipis bisa mudah teriritasi saat terkena kotoran atau minyak di wajah. Risiko iritasi ini akan semakin tinggi saat kulit terkena kotoran yang terperangkap di masker.
Udara yang kita hirup akan terperangkan di bawah maske dan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Hal ini rentan memicu iritasi dan jerawat.
Untuk mengatasi hal ini Dr Lum menyarankan kita untuk menggunakan antioksidan topikal dan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit kita.
Selain itu, kita juga harus menggunakan produk-produk yang dapat melindungi kulit dari polutan dan partikel berbahaya lainnya.
"Lakukan juga persiapan sebelum memakai masker dengan membersihkan kulit menggunakan pembersih yang lembut," tambah Dr Lum.
Usai membersihkan kulit Dr Lum menyarankan kita untuk memakai toner dan produk antioksidan. Setelah itu, akhiri dengan pemakaian tabir surya.
Meski memakai masker, efek radiasi sinar ultraviolet tetap bisa mengenai kulit wajah kita.
Cara paling efektif untuk melindungi kulit dari hal ini adalah memakai tabir surya sebelum mengenakan masker.