Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Masker untuk Cegah Covid-19 Bikin Orang Disiplin Jaga Jarak

Kompas.com - 29/06/2020, 16:35 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber CNN, Healthline

KOMPAS.com - Pakai masker terbukti cara paling efektif mencegah penularan virus corona.

Masker dapat menahan cipratan cairan dari saluran pernapasan (droplet) yang tidak sengaja menyebar saat seseorang bicara, batuk, dan bersin.

Di luar manfaatnya mencegah penyebaran droplet mengandung virus dan bakteri, masker ternyata bisa membuat orang makin disiplin jaga jarak (social distancing) saat di luar rumah.

Hal itu terbukti dari studi yang dilakukan akademisi dari University of Padua in Padua, Italy.

Baca juga: Studi Sebut Pakai Masker Cara Terbaik Mencegah Penyebaran Virus Corona

Melansir Healthline (24/6/2020), profesor ilmu komputer Massimo Marchiori, PhD. dari University of Padua dan timnya meneliti perilaku sejumlah orang saat pandemi Covid-19.

Ia menggunakan alat "ikat pinggang jaga jarak" untuk menakar kedisiplinan objek penelitiannya saat menjaga jarak aman di luar rumah.

Sabuk tersebut dibekali sensor untuk mengukur jarak dengan orang lain, alat penyimpan data, dan baterai.

Secara keseluruhan, ikat pinggang tersebut mencatat 12.000 pertemuan dengan orang lain.

Hasil temuan riset Marchiori cukup mengejutkan. Saat objek penelitian tidak menggunakan masker, orang jadi lebih cuek pada jaga jarak aman minimal satu meter.

Namun, ketika objek penelitian menggunakan masker, orang sekitarnya cenderung bisa menjaga jaga jarak aman.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Cara Pakai Masker

Kenapa pakai masker bisa mendisiplinkan jaga jarak?

Peneliti berpendapat, temuannya terkait dampak pakai masker pada jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain bukannya tanpa alasan.

Menurut Marchiori, pakai masker dapat mengirimkan sinyal pengigat visual kepada orang lain untuk disiplin menjaga jarak aman.

Saat seseorang mengenakan masker, ada pesan visual tentang risiko penularan virus corona ketika orang saling berdekatan.

Baca juga: Panduan Melindungi Anak dari Virus Corona Saat di Luar Rumah

Profesor klinis sekaligus ahli kesehatan global dari Rutgers University School of Nursing, Suzanne Willard, PhD, APN-C, FAAN, menyebut temuan riset dari Italia tersebut masuk akal.

"Setiap hari kita butuh pengingat untuk selalu berhati-hati pada virus corona. Masker bisa jadi pengingatnya," jelas dia.

 

Menurut Profesor Willard, pakai masker dan jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain saat berada di luar rumah sama-sama penting untuk mencegah penularan virus corona.

"Jika setiap orang disiplin memakai masker, berarti semakin banyak orang yang mau jaga jarak aman dengan sekitar. Penyebaran virus bisa ditekan," ujar dia.

Baca juga: Panduan Aman ke Salon dan Tempat Potong Rambut saat Pandemi Corona

Studi masker cara paling ampuh cegah virus corona

Penelitian sebelumnya membuktikan, pakai masker adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Seperti dilansir CNN (12/6/2020), tim peneliti Texas A&M University, University of Texas, University of California, dan California Institute of Technology membandingkan kasus infeksi Covid-19 di Italia dan New York sebelum dan sesudah penerapan kebijakan wajib masker.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences tersebut menunjukkan, masker efektif mencegah infeksi virus corona di dua kota itu ketimbang lockdown.

Agar lebih efektif, peneliti menyebut penggunaan masker di ruang publik perlu ditunjang praktik jaga jarak aman, disiplin karantina, dan pelacakan kontak dari pasien positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau