Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2020, 18:03 WIB

Tapi, obat jenis antasida tidak bisa menyembuhkan kerongkongan yang ikut meradang karena asam lambung dari perut naik ke atas.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Kendati dijual bebas, penggunaan antasida juga tak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping diare atau masalah ginjal.

Selain itu, ada juga obat untuk mengurangi produksi asam. Obat ini dikenal sebagai penghambat reseptor H-2.

Jika obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tidak meredakan penyakit, Ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Dokter umumnya meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam lambung, memperbaiki kondisi klep esofagus.

Baca juga: 6 Pilihan Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

3. Operasi dan prosedur lainnya

Penyakit asam lambung naik (GERD) umumnya bisa dikendalikan dengan obat-obatan.

Namun, apabila intensitas kambuhnya penyakit cukup sering, dokter bisa merekomendasikan prosedur bedah atau tindakan medis lainnya. Di antaranya:

  • Operasi untuk mengencangkan otot sekitar esofagus bagian bawah
  • Pemasangan alat LINX berupa cincin magnetik di perbatasan lambung dan kerongkongan. Alat ini membantu fungsi klep sfingter esofagus yang tidak dapat bekerja optimal
  • Operasi pengencangan klep sfingter esofagus yang mengontrol laju asam lambung

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?

Sebelum menegakkan diagnosis seseorang mengalami masalah lambung atau GERD, dokter umumnya melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat sakit pasien.

Dokter juga menjalankan pemeriksaan endoskopi, kadar keasaman, sampai foto sinar-x di perut bagian atas.

Setelah menentukan diagnosis, dokter baru merekomendasikan jenis perawatan paling tepat untuk mengatasi asam lambung naik pasiennya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+