Tingkatkan konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yoghurt rendah lemak untuk mencegah batu ginjal.
Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita
Kebiasaan mengonsumsi garam dan natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal.
Tingginya kandungan garam dan natrium dalam urine membuat penyerapan kalsium dari urine ke darah tidak optimal.
Saat kalsium tidak terserap ke tubuh, mineral ini bisa menumpuk di urine dan menyebabkan batu ginjal.
Untuk itu, hindari konsumsi garam dan natrium berlebihan.
Baca dengan seksama label makanan yang tinggi natrium seperti makanan olahan, keripik, kerupuk, makanan kalengan, bumbu instan.
Batasi konsumsi garam 2.000 miligram natrium atau setara 1 sendok teh atau 5 gram per hari.
Baca juga: Jenis Perawatan dan Obat Batu Ginjal
Mengurangi makanan oksalat dapat mencegah batu ginjal.
Makanan tinggi oksalat di antaranya bayam, cokelat, ubi jalar, kopi, bit, kacang-kacangan, dan kedelai.
Tingginya kadar asam dalam urine dapat menyebabkan asam urat dan batu ginjal.
Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya
Menurut ahli, konsumsi vitamin C dari makanan atau secara alami tidak memengaruhi pembentukan batu ginjal.
Untuk itu, hati-hati saat mengonsumsi suplemen vitamin C, terutama para pria. Pastikan konsumsi suplemen apa pun atas rekomendasi dokter.
Untuk obat herbal batu ginjal, beberapa kandungan aktifnya disebut bisa menghancurkan batu ginjal.
Namun, Anda perlu berhati-hati memilih obat alami ini. Pastikan untuk menggunakan obat herbal batu ginjal yang aman dan lulus uji dari otoritas resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.