KOMPAS.com - Madu adalah pemanis alami yang terbuat dari nektar tanaman berbunga.
Seperti dilansir dari Healthline, madu mengandung asam amino, vitamin, dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Nutrisi dalam madu tersebut membuat bahan alami ini kerap digunakan sebagai pemanis sekaligus obat beberapa penyakit.
Baca juga: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Madu?
Kendati bisa bermanfaat bagi tubuh, namun sebagian orang juga bisa mengalami alergi madu.
Alergi ini bisa muncul apabila madu yang diproduksi terkontaminasi serbuk sari dari tanaman lain, seperti tulip, bunga matahari, kayu putih, dll.
Jika punya riwayat alergi serbuk sari, besar kemungkinan seseorang juga alergi sejumlah madu.
Madu umumnya memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan alami.
Namun, serbuk sari dan zat pemicu alergi dari tanaman lainnya bisa mencemari madu.
Itu sebabnya, gejala alergi madu bisa menyerupai alergi polen atau serbuk sari. Beberapa di antaranya:
Baca juga: Alergi Udang: Ciri-ciri dan Cara Mengatasi
Gejala alergi madu tersebut dapat bervariasi, tergantung tingkat keparahan alergi dan kondisi tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.