Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Alergi Madu dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/07/2020, 12:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Healthline

Madu berpotensi membawa bakteri Clostridium botulinum.

Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak di atas 1 tahun dan orang dewasa karena sistem kekebalan dan pencernaan mereka telah matang.

Jika bayi di bawah usia 1 tahun menelan bakteri Clostridium, bakteri dapat berkembang biak di usus dan mempengaruhi sistem saraf mereka.

Kondisi ini dikenal sebagai botulisme pada bayi. Meskipun jarang, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Baca juga: Ibu Menyusui Minum Kopi, Apakah Berpengaruh pada Bayi?

Beberapa gejala botulisme pada bayi termasuk lemah otot dan masalah pernapasan.
Selain itu, infeksi bakteri yang bisa berdampak fatal ini juga menimbulkan gejala:

  • Sembelit
  • Tangisan jadi lemah
  • Bayi lemas
  • Susah menelan minuman atau makanan

Botulisme pada bayi bisa diobati, asalkan bayi cepat mendapatkan pertolongan medis.

Jika bayi tak sengaja menelan madu dan menunjukkan gejala botulisme, segera bawa ke rumah sakit.

Cara mengobati alergi madu

Secara umum, alergi madu dapat diobati dengan pereda atau obat antialergi.

Dokter biasanya memberikan obat jenis antihistamin untuk meredakan gejala alergi.

Apabila gejala alergi semakin memburuk setelah satu jam, segera dapatkan bantuan medis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau