Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Lupa dan Bingung Bisa Jadi Tanda Depresi, Kok Bisa?

Kompas.com - 27/07/2020, 09:42 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Mengapa hal ini terjadi?

Menurut Dillon, area otak yang mengontrol fungsi memori dan pembeajaran - hippocampus - sangat sensitif terhadap stres.

Pada orang yang mengalami depresi, volume area hippocampus ini cenderung mengecil.

"Berkurangnya volume hippocampus ini bisa menggangu fungsi memori," tambah Dillon.

Selain itu, penderita depresi seringkali terjebak pada pemikiran negatif yang membuat mereka sulit berkonsentrasi.

Hal ini membuat energi saraf-saraf otak yang bertugas mendukung fungsi memori terkurang habis.

Cara mengatasi

Gangguan memori karena depresi ini bisa dikelola dengan bantuan terapi konseling atau konsumsi antidepresan di bawah pengawasan dokter.

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Selain itu, kondisi ini juga bisa diatasi dengan gaya hidup aktif dan terhubung dengan orang lain untuk meningkatkan suasana hati.

Kita juga bisa melatih ingatan dengan menggunakan catatan khusus atau alarm sebagai pengingat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com