Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dilakukan Saat Pikiran Bunuh Diri Muncul

Kompas.com - 02/08/2020, 06:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai permasalahan dalam hidup tak jarang membuat kita ingin menyerah dan berniat mengakhiri nyawa.

Tak sedikit orang yang nekat mengakhiri nyawanya karena problematika kehidupan yang menjeratnya.

Jika pikiran bunuh diri ini pernah terbesit dalam benak, pahamilah bahwa kita tidak sendirian.

Ingin mengakhiri hidup bukan berarti kita lemah atau gila. Hal ini hanyalah tanda bahwa kita sedang mengalami rasa sakit atau kesedihan luar biasa hingga merasa tak sanggup mengatasinya.

Akan tetapi, bunuh diri bukan jalan terbaik untuk keluar dari jeratan permasalahan hidup.

Saat pikiran bunuh diri datang, hal yang perlu kita lakukan adalah mencari bantuan untuk mengatasi pemikiran tersebut.

Baca juga: Sering Lupa dan Bingung Bisa Jadi Tanda Depresi, Kok Bisa?

Penyebab munculnya keinginan bunuh diri

Berbagai jenis rasa sakit emosional bisa menyebabkan pemikiran bunuh diri. Setiap manusia memiliki penderitaan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam mengatasinya.

Rasa sakit emosional yang hebat bisa mendistrosi pemikiran sehingga kita tak bisa memikirkan solusi selain mengakhiri hidup.

Namun, seseorang berisiko besar melakukan bunuh diri ketika mereka memiliki masalah kesehatan mental.

Menurut data Healthline, lebih dari 45 persen orang yang meninggal karena bunuh diri didiagnosis memiliki penyakit mental.

Depresi menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan seseorang nekat mengakhiri hidupnya.

Selain itu, penderita bipolar dan skizofrenia juga rentan melakukan bunuh diri.

Selain gangguan kesehatan mental, berikut beberapa fakor risiko yang bisa memicu keinginan bunuh diri:

  • penyalahgunaan zat
  • penahanan
  • riwayat bunuh diri keluarga
  • keamanan kerja yang buruk atau tingkat kepuasan kerja yang rendah
  • trauma
  • didiagnosis dengan kondisi medis yang serius, seperti kanker atau HIV
  • terisolasi secara sosial atau menjadi korban intimidasi
  • terkena perilaku bunuh diri.

Baca juga: Bagaimana Stres Bisa Memicu Depresi?

Cara mengatasi

Meskipun kesedihan dan permasalahan yang kita alami seolah tak berujung, kita harus menyadari bahwa kondisi tersebut hanya bersifat sementara.

Selalu ada solusi yang bisa kita temukan dan perasaan sedih yang kita alami juga bisa berubah.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau