Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sakit Kepala Tipe Ketegangan yang Kerap Menyerang Orang Dewasa

Kompas.com - 11/08/2020, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat beberapa jenis sakit kepala yang lazim menyerang para penderitanya.

Salah satu yang cukup umum dialami orang dewasa adalah sakit kepala tipe ketegangan.

Sakit kepala tipe ketegangan adalah nyeri yang bisa membuat kepala terasa sesak sampai ada tekanan di dahi, bagian belakang kepala, sampai leher.

Baca juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Kendati terasa nyeri, sakit kepala tipe ketegangan umumnya tidak sampai menghambat aktivitas sehari-hari.

Sakit kepala karena ketegangan umumnya juga hanya berupa nyeri, tidak memengaruhi penglihatan, dan tidak menggoyahkan keseimbangan tubuh.

Sakit kepala tipe ketegangan juga dikenal sebagai sakit kepala karena stres.

Melansir WebMD, terdapat dua jenis sakit kepala tipe ketegangan, yakni:

  • Jenis episodik apabila terjadi kurang dari dua kali dalam sebulan. Serangan sakit kepala biasanya terjadi secara bertahap.
  • Jenis kronis apabila terjadi lebih dari dua kali dalam sebulan. Rasa nyerinya bisa timbul tenggelam dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala

Gejala sakit kepala tipe ketegangan

Terdapat beberapa gejala sakit kepala tipe ketegangan yang umum dikeluhkan penderitanya, antara lain:

  • Sakit kepala ringan sampai sedang di kepala bagian depan, atas, atau samping kepala
  • Sakit kepala biasanya dimulai di sore hari
  • Susah tidur
  • Lelah
  • Jadi mudah marah
  • Susah fokus
  • Sensitif pada cahaya atau bising
  • Nyeri otot

Tidak seperti migrain, jenis sakit kepala tipe ketegangan tidak sampai membuat penderitanya mual dan muntah.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Kepala?

Penyebab sakit kepala tipe ketegangan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Melansir Mayo Clinic, penyebab sakit kepala tipe ketegangan hingga kini belum diketahui secara pasti.

Para ahli sempat mengira sakit kepala karena ketegangan dipicu kontraksi otot wajah, leher, dan kulit kepala.

Namun penelitian lain menunjukkan, kontraksi otot bukan penyebab sakit kepala tipe ketegangan.

Ada juga ahli yang menyimpulkan penyebabnya lantaran emosi, stres, atau meningkatnya ketegangan.

Teori lain menyebut sakit kepala karena ketegangan dipengaruhi nyeri atau ketegangan otot.

Ketegangan otot ini bisa berasal dari kurang tidur, postur tubuh yang buruk, stres, gelisah, lelah, lapar, kurang zat besi, masalah gigi, dan sebagainya.

Baca juga: Obat Vertigo Alami yang Ampuh

Cara menghilangkan sakit kepala tipe ketegangan

Cara mengatasi sakit kepala tipe ketegangan yang paling baik adalah segera minum obat begitu gejala penyakitnya muncul.

Dengan minum obat penghilang rasa sakit, nyeri dan rasa tak nyaman bisa segera diredam.

Selain minum obat, Anda juga bisa menjajal cara menghilangkan sakit kepala tipe ketegangan secara alami, yakni:

  • Mengelola stres
  • Pijat atau relaksasi
  • Mandi air panas
  • Mengompres bagian tubuh dengan es atau air dingin
  • Istirahat cukup
  • Setop merokok

Jika minum obat dan mencoba berbagai cara alami di atas tak kunjung membuat gejala sakit kepala karena ketegangan mereda, segera konsultasikan ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau