Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 19:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Hasil temuan mereka kemudian dipublikasikan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa ada gen tunggal yang meningkatkan kebutuhan tidur ketika sakit.

Gen ini kemudian dinamakan nemuri. Protein nemuri ini melawan kuman dengan aktivitas antimikroba yang melekat dan disekresikan oleh sel-sel otak untuk mendorong tidur nyenyak berkepanjangan setelah infeksi.

Artinya, tidur akan membantu tubuh untuk pulih dari sakit lebih cepat.

4. Meredam laju penuaan

Dalam tulisannya di Kompas.com, pakar kesehatan tidur Dr Andreas Prasadja menyebut bahwa tidur adalah cara terbaik meredam laju penuaan tubuh.

"Pada saat tidur seluruh tubuh membuang semua zat yang merugikan dan menggantikannya dengan berbagai zat atau hormon yang penting untuk regenerasi tubuh," tulis Andreas.

"Perbaikan sel-sel tubuh terjadi optimal hanya pada saat tidur," tegasnya.

Baca juga: Riset Buktikan Kurang Tidur Bikin Kita Sulit Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau