Hasil temuan mereka kemudian dipublikasikan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa ada gen tunggal yang meningkatkan kebutuhan tidur ketika sakit.
Gen ini kemudian dinamakan nemuri. Protein nemuri ini melawan kuman dengan aktivitas antimikroba yang melekat dan disekresikan oleh sel-sel otak untuk mendorong tidur nyenyak berkepanjangan setelah infeksi.
Artinya, tidur akan membantu tubuh untuk pulih dari sakit lebih cepat.
Dalam tulisannya di Kompas.com, pakar kesehatan tidur Dr Andreas Prasadja menyebut bahwa tidur adalah cara terbaik meredam laju penuaan tubuh.
"Pada saat tidur seluruh tubuh membuang semua zat yang merugikan dan menggantikannya dengan berbagai zat atau hormon yang penting untuk regenerasi tubuh," tulis Andreas.
"Perbaikan sel-sel tubuh terjadi optimal hanya pada saat tidur," tegasnya.
Baca juga: Riset Buktikan Kurang Tidur Bikin Kita Sulit Bahagia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.