KOMPAS.com - Disfungsi erekfi atau impotensi merupakan ketidakmampuan pria dalam mempertahankan ereksi.
Biasanya, gangguan fungsi seksual ini disebabkan oleh faktor fisik seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Gaya hidup yang buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga bisa memicu impotensi.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Memicu Impotensi, Pria Harus Waspada
Selain itu, impotensi juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan psikologis seperti berikut:
Masalah psikologis memiliki efek fisik yang nyata. Kecemasan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, masalah tekanan darah, dan kelelahan ekstrim.
Seiring waktu, hal ini dapat mempengaruhi fungsi seksual pria, termasuk memicu impotensi.
Berbagai problematika kehidupan kerap memicu stres, yang bisa memicu berbagai fungsi tubuh kita.
Bahkan, stres juga bisa memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan kinerja seksual.
Depresi sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi di otak. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi gairah dan fungsi seksual.
Kabar baiknya, banyak pria bisa kembali mendapatkan kembali gairah dan fungsi seksualya setelah mendapatkan penanganan depresi yang tepat.
Baca juga: Mengapa Merokok Bisa Sebabkan Impotensi?
Permasalahan dengan pasangan seperti komunikasi yang buruk dan pertengkaran bisa mempengaruhi hasrat dan fungsi seksual pria.
Jika kita sulit menyelesaikan masalah dengan pasangan, kita bisa mencai bantuan konselor atau terapis pasangan.
Konsumsi obat khusus biasanya tidak memberi manfaat signifikan dalam mengatasi impotensi.
Namun, obat-obatan dapat membantu jika gangguan psikologis disebabkan oleh ketidakseimbangan bahan kimia dalam otak.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengetahui Disfungsi Ereksi
Misalnya, impotensi yang terjadi karena depresi bisa diatasi dengan penggunaan antidepresan.
Biasanya, impotensi karena masalah psikologis bisa diatasi dengan terapi atau bantuan dari ahli kesehatan mental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.