Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2020, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Disfungsi ereksi atau impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kebiasaan merokok.

Hal ini tidak mengherankan karena merokok dapat merusak pembuluh darah arteri yang bisa memicu terhambatnya suplai darah ke area penis.

Terhambatnya aliran darah ke area penis inilah yang turut memicu impotensi.

Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Mengenali disfungsi ereksi atau impotensi

Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. 

Untuk mencapai ereksi, saraf harus merespon sinyal gairah seksual dari otak agar arteri di area penis harus membesar dan terisi dengan darah.

Saat seorang pria terangsang secara seksual, otot-otot di penis mengendur. Hal ini memungkinkan peningkatan aliran darah melalui arteri penis sehingga penis menegang.

Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.

Meski sistem saraf bekerja dengan baik, ereksi bisa saja terhambat jika pembuluh darah atau arteri mengalami kerusakan. Kondisi inilah yang disebut dengan impotensi atau disfungsi ereksi.

Baca juga: Tak Hanya Menyenangkan, Seks Juga Punya 5 Manfaat Kesehatan Berikut

Efek rokok pada pembuluh darah

Sudah bukan rahasia lagi merokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Pasalnya, bahan kimia dalam asap rokok bisa merusak lapisan pembuluh darah yang mempengaruhi cara kerja dan fungsinya.

Bahan kimia dalam asap rokok juga bisa membahyakan otak, jantung, ginjal, dan seluruh jaringan di tubuh kita.

Merokok juga bisa mempengaruhi fungsi seksual manusia, khususnya di kalangan pria.

Pasalnya, merokok bisa menghambat aliran darah ke penis sehingga mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.

Cara mengatasi

Disfungsi ereksi atau impotensi memang seringkali terjadi karena efek penuaan. Namun, gangguan seksual ini bisa saja terjadi di semua tingkat usia.

Riset 2005 yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology membuktikan pria yang menjadi perokok aktif berisiko besar mengalami impotensi, tak peduli berapa pun usia mereka.

Baca juga: 5 Cara Alami Meningkatkan Libido yang Sedang Menurun

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mencegah hal ini terjadi. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang kemungkinannya untuk terlepas dari impotensi.

Untuk menghentikan kebiasaan tak sehat ini, The National Heart, Lung, and Blood Institute AS juga menyarankan kita untuk mengenali pemicu yang membuat kita ingin merokok.

Selain itu, kita juga bisa berhenti merokok dengan menemukan aktivtas baru yang dapat mengalihkan pikiran kita dari rokok seperti olahraga.

Kita juga bisa meminta bantuan dokter untuk mendapatkan resep dan obat yang memang dirancang untuk membantu pasien berhenti merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau