KOMPAS.com – Kanker usus besar adalah tumor ganas yang tumbuh di permukaan usus besar (kolon) atau pada bagian paling bawah dari usus besar yang terhubung ke anus (rektum).
Oleh sebab itu, kanker usus besar kerap juga disebut sebagai kanker kolorektal.
Melansir Mayo Clinic, kanker usus besar bisa terjadi pada usia berapa pun, tapi lebih sering menyerang kelompok lanjut usia (lansia).
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Kemunculan kanker usus besar biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil non-kanker (tumor jinak) yang disebut sebagai polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar.
Seiring waktu, beberapa polip ini dapat berkembang menjadi kanker usus besar.
Meski risiko terkena kanker usus besar sedikit lebih rendah dibanding pria, wanita tetap harus mewaspadai penyakit ini karena mematikan.
American Cancer Society mencatat di Amerika Serikat (AS), kanker usus besar menjadi penyebab kematian paling umum kedua terkait kanker pada wanita, setelah kanker payudara.
Sayangnya, gejala kanker usus besar pada wanita bisa lebih tersamarkan dibanding pada pria.
Hal itu dipengaruhi oleh adanya siklus menstruasi yang dapat menimbulkan kondisi mirip dengan gejala awal kanker usus besar.
Melansir Health Line, beberapa gejala kanker usus besar mungkin mudah disalahartikan sebagai gejala yang berkaitan dengan siklus haid wanita.
Baca juga: 8 Gejala Awal Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
Kondisi ini pun dapat atau mungkin telah sering menimbulkan keterlambatan dalam mendeteksi dini gejala kanker usus besar.
Padahal, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini karena tumor jinak dapat diangkat dengan mudah.
Oleh sebab itu, para wanita akan lebih baik jika mewaspadai beberapa kondisi yang dapat dicurigai sebagai gejala kanker usus besar berikut:
1. Kelelahan
Rasa lelah yang tidak biasa atau kekurangan energi adalah gejala umum dari sindrom pramenstruasi (PMS).