Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Kita Berolahraga Saat Merasa Tidak Enak Badan?

Kompas.com - 01/09/2020, 12:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Rutin olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Banyak riset telah membuktikan rutin olahraga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Olahraga juga terbukti membantu menjaga berat badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meski ada banyak bukti olahraga memang baik untuk kesehatan, bisakah kita berolahraga saat merasa tidak enak badan?

Baca juga: Merasa Pegal Linu Usai Berolahraga, Begini Baiknya

Sebagian besar orang berpikir tak masalah untuk berolahraga ketika merasa tidak enak badan.

Mereka mengira bahwa olahraga justru membantu mempercepat pemulihan. Melansir laporan Healthline, melakukan olahraga ketika merasa tidak enak badan memang tidak akan mendatangkan masalah.

Namun, hal itu hanya terjadi saat kita mengalami gejala tertentu saja. Dari laporan tersebut, tertulis bahwa olahraga tidak akan memiliki efek samping jika kita hanya mengalami hidung tersumbat, bersin, atau sakit telinga.

Lain halnya saat kita mengalami gejala seperti mual, nyeri tubuh, demam, diare, batuk berdahak, atau dada sesak.

Saat merasakan gejala tersebut, sebaiknya kita rehat sebentar dari rutinitas olahraga sampai merasa pulih.

Baca juga: Hati-hati, Olahraga Berlebihan Berdampak Negatif pada Fisik dan Mental

Berolahraga usai sakit

Bagi mereka yang terbiasa berolahraga, pasti ingin segera kembali menjalani rutinitas tersebut setelah sembuh dari sakit.

Namun, kita juga harus membiarkan tubuh pulih sepenuhnya dari suatu penyakit sebelum kembali menjalani rutinitas olahraga.

Mereka yang terbiasa olahraga pasti biasanya merasa stres ketika tidak bisa menjalani aktivitas yang biasa dilakoninya itu.

Selain itu, banyak juga yang khawatir rehat dari aktivitas olahraga akan membuat peforma dan massa otot yang telah mereka bangun akan kembali menurun.

Faktanya, riset menunjukan seseorang bisa kehilangan massa otot ketika berhenti berolahraga selama tiga minggu.

Sedangkan penurunan peforma akan terjadi saat berhenti berolahraga sekitar 10 hari.

Baca juga: Tips Membersihkan Berbagai Jenis Masker untuk Cegah Infeksi Corona

Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa kembali berolahraga secara perlahan saat gejala sakit yang kita rasakan mulai mereda.

Kita juga bisa meminta saran dokter untuk memutuskan apakah tubuh kita sudah siap untuk kembali melakukan aktivitas fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau