Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentukan Asupan Karbohidrat yang Tepat untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 03/09/2020, 16:39 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi karbohidrat bisa menjadi hal membahayakan bagi penderita diabetes.

Pasalnya, karbohidrat bisa memicu glukosa atau kadar gula darah meningkat tajam daripada jenis makanan lainnya.

Itu sebabnya, mereka yang telah didiagnosis mengalami diabetes disarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat untuk menstabilkan kadar gula darah.

Baca juga: 5 Cara Terapkan Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Kronis

Batasan konsumsi karbohidrat untuk penderita diabetes

Sayangnya, belum ada standar yang jelas berapa asupan karbohidrat yang bisa dikonsumsi penderita diabetes.

Kebutuhan karbohidrat tiap orang memang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivtas, berat badan, tujuan kesehatan, dan berbagai faktor lainnya.

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menghitung jumlah karbohidrat yang tepat bagi penderita diabetes adalah dengan mengidentifikasi makanan mana yang mengandung karbohidrat.

Perhatikan juga seberapa cepat karbohidrat dalam makanan tersebut dapat meningkatkan gula darah.

Itu sebabnya, penderita diabetes harus benar-benar mengatur pola makannya.

Untuk memastikan tidak terjadi lonjakan gula darah, penderita diabetes harus memilih makanan dengan kandungan indeks glikemik yang rendah.

Indeks glikemik adalah angka yang menunjukan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat dalam suatu makanan.

Makanan dianggap memiliki indeks glikemik rendah bila memiliki skor di bawah 55.

Sedankan makanan dengan skor di atas 70 sudah termasuk memiliki indeks glikemik yang tinggi dan harus dihindari oleh penderita diabetes.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa berupa makanan olahan, makanan tinggi gula, pati, minuman beralkohol, pasta, sayuran mengandung zat tepung.

Mengetahui kebutuhan karbohidrat

Mengonsumsi makanan rendah kabohidrat memang terbukti dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan tubuh pada penderita diabetes.

Menurut data American Diabetes Association, asupan karbohidrat ideal untuk setiap orang harus mempertimbangkan preferensi makanan dan kondisi metabolisme.

Oleh karena itu, mengetahui berapa banyak jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi memerlukan pemeriksaan khusus.

Untuk mengetahui asupan karbohidrat yang ideal, kita harus mengukur gula darah sebelum dan setelah satu hingga dua jam usai makan.

Baca juga: Jenis dan Gejala Awal Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

Kadar gula darah yang normal harus mencapat 139 mg/dl. Selain itu, ada waktu-waktu tertentu yang bisa membuat gula darah meningkat.

Itu sebabnya, penting bagi kita untuk mengukur kadar gula dara sesering mungkin guna menerapkan batasan karbohidrat yang harus kita konsumsi.

Jika Anda menggunakan insulin atau mengonsumsi obat diabetes, konsultasikan pada dokter untuk memastikan dosis asupan karbohidrat yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau