Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lemak Visceral Berlebih Memicu Gangguan Kesehatan Kronis?

Kompas.com - 10/09/2020, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Lemak visceral atau yang kerap disebut lemak perut merupakan lemak tubuh yang disimpan di dalam lemak perut.

Jenis lemak ini terletak dekat di beberapa organ vital, seperti hati, lambung, dan usus.

Selain mengganggu penampilan, lemak visceral juga bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan serius.

Cara paling mudah untuk mengetahui adanya penumpukan lemak visceral di tubuh bisa dilakukan dengan mengukur pinggang kita.

Menurut ilmuwan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, wanita yang memiliki ukuran pinggang lebih dari 88 centimeter berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan karena penumpukan lemak visceral.

Baca juga: Lemak Perut Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Begini Baiknya

Sedangkan pria memiliki risiko yang sama saat memiliki ukuran lingkar pinggang lebih dari 101 centimeter.

Berbagai riset telah membuktikan, penumpukan lemak visceral bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti berikut:

  • gangguan kardivaskular
  • diabetes tipe 2
  • stroke
  • kanker payudara
  • kanker kolorektal
  • alzheimer.

Mengapa lemak visceral berbahaya bagi kesehatan?

Menghimpun data Epic Wellness, lemak visceral bisa memicu berbagai risiko kesehatan karena dapat meningkatkan pelepasan protein dan hormon yang memicu peradangan.

Peradangan ini dapat merusak arteri dan mempengaruhi fungsi hati sehingga tubuh sulit memecah gula dan lemak.

Lemak visceral juga bisa meningkatkan produksi kolesterol jahat. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa menyebabkan peradangan dan mempersempit arteri.

Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan darah, membebani kinerja jantung, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Cara mengatasi

Penumpukan lemak visceral bisa kita atasi dengan rutin olahraga dan menerapkan pola makan sehat.

Itu sebabnya, kita disarankan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari.

Pastikan untuk memperbanyak latihan kardio dan kekuatan. Pasalnya, olahraga kardio membantu tubuh membakar lemak lebih cepat. Sedangkan latihan kekuatan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.

Idealnya, kita harus melakukan olahraga kardio selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.

Baca juga: Olahraga Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut

Untuk latihan kekuatan kita bisa melakukannya minimal tiga kali seminggu. Selain itu, stres juga bisa memicu peningkatan lemak visceral.

Untuk menerapkan pola makan yang sehat, kita harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

Oleh karena itu, kita juga harus menghindari makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan berlemak.

Sebaiknya, kita memeprbanyak konsumsi protein, sayuran, dan karbohidrat kompleks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Health
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau