KOMPAS.com - Sejumlah orang kerap mengandalkan kopi untuk membantu pikiran fokus dan mata tetap terjaga.
Melansir Insider, manfaat minum kopi secara rutin terbukti bisa meningkatkan fungsi otak, mencegah penyakit alzheimer, serta diabetes tipe 2.
Kendati kopi punya sederet manfaat untuk kesehatan, sebagian orang tidak cocok mengonsumsi minuman berkafein ini.
Ada beberapa orang yang jadi mual setelah minum kopi. Berikut penyebab dan cara menghilangkannya.
Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan
Penyebab mual setelah minum kopi bisa karena efek samping konsumsi kafein berlebihan.
Tak hanya kopi, minum asupan berkafein lain seperti teh, soda, cokelat, dan minuman berenergi juga bisa memicu mual bagi sebagian orang.
Dilansir dari Live Strong, kafein adalah stimulan alami. Zat ini diserap ke dalam tubuh dalam waktu 30 menit.
Kafein dapat terserap dengan cepat ke otak, diproses metabolisme di hati, kemudian disaring oleh ginjal.
Sebelum meninggalkan tubuh, kafein bisa bertahan di badan orang dewasa selama tiga sampai lima jam.
Pada ibu hamil, kafein bertahan di tubuh selama tujuh hingga delapan jam. Sedangkan pada perokok, kafein dapat bertahan selama dua sampai tiga jam.
Baca juga: Minum Kopi saat Perut Kosong Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?
Setiap orang perlu memperhatikan asupan kafein yang dikonsumsi setiap hari.
Menurut Mayo Clinic, batas aman konsumsi kafein agar tidak mengganggu kesehatan adalah sebanyak 400 miligram, atau setara tiga cangkir kopi per hari.
Jika konsumsi kopi lebih dari jumlah tersebut, seseorang bisa mengalami gejala kelebihan kafein, di antaranya:
Baca juga: Kenapa Jadi Sesak Napas setelah Minum Kopi?
Ahli gizi dari Ann Arbor, Michigan, AS, Leah Heck, RDN, menyebut beberapa orang sensitif pada kafein.