KOMPAS.com – Parkinson adalah penakit degeneratif yang menyerang otak karena kurangnya dopamin dalam organ vital tersebut.
Melansir Mayo Clinic, dalam keadaan normal, sel saraf meproduksi zat kimia penting otak yang disebut sebagai dopamin.
Dopamin diperlukan untuk mengirim sinyal ke bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan gerakan.
Baca juga: Mengenal Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya
Hal ini memungkinkan otot-otot bergerak lancar sesuai perintah.
Jika mengalami parkinson, maka sel-sel saraf rusak, tidak lagi memiliki cukup banyak dopamin.
Akibatnya, penderita parkinson akan mengalami kesulitan bergerak seperti yang diinginkan.
Penyebab pasti kerusakan sel-sel saraf ini tidak diketahui, tetapi beberapa faktor tampaknya berperan, seperti:
Sulit untuk mengetahui apakah Anda atau orang yang Anda cintai menderita penyakit parkinson.
Pasalnya, gejala parkinson bisa bervariasi, di mana beberapa orang mungkin memiliki gejala berat, sedangkan yang lainnya hanya mengalami gejala ringan.
Baca juga: 4 Gejala Tumor Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Selain itu, gejala parkinson mungkin hanya melibatkan satu sisi tubuh, tapi bisa pula kedua sisi tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.