Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 10:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tumor otak adalah munculnya sel yang tumbuh tidak normal di otak.

Begitu ada pertumbuhan sel abnormal, penderita bisa merasakan gejala tumor otak seperti sakit kepala, mual, muntah, linglung, sampai gangguan pengindra.

Lantas, sebenarnya apa penyebab tumor otak bisa diidap sejumlah orang?

Baca juga: 8 Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab tumor otak yang utama

Tumor otak primer adalah tumor yang awalnya muncul dari otak atau jaringan sekitar otak.

Penyebab tumor otak dan tumor primer lain biasanya sama.

Menurut American Cancer Society, peneliti menyebut penyebab tumor otak bisa terjadi karena perubahan DNA.

DNA adalah bahan kimia yang membentuk gen dan mengontrol bagaimana setiap sel berfungsi.

Umumnya, sel manusia bisa tumbuh dan berfungsi dengan normal mengikuti informasi dari DNA setiap sel.

Gen dapat mengontrol kapan sel tumbuh, membelah menjadi sel baru, dan mati.

Baca juga: 7 Tanda Tumor Otak yang Sering Diabaikan

Tumor ganas dapat muncul saat DNA mengalami mutasi dan mengaktifkan gen yang mengatur pertumbuhan sel (onkogen).

Sel yang semula normal juga bisa jadi tak terkendali saat gen pengendali pertumbuhan sel bermutasi, dan mengubah fungsinya jadi tidak aktif.

Dengan mutasi gen tersebut, sel jadi terus tumbuh, membelah dengan cepat, dan tak terkendali sampai membentuk massa sel abnormal yang disebut tumor.

Perubahan gen ini terkadang terjadi karena faktor keturunan atau faktor eksternal seperti gaya hidup.

Beberapa gaya hidup yang bisa merusak DNA di antaranya paparan bahan kimia berlebihan sampai kebiasaan merokok.

Namun, sebagian peneliti berpendapat, perubahan gen biang tumor otak bisa terjadi karena kebetulan, atau tanpa penyebab pasti.

Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau