KOMPAS.com - Kanker otak jenis glioblastoma atau glioblastoma multiforme adalah kanker ganas yang menyerang otak.
Melansir laman resmi American Brain Tumor Association, sebanyak 15 persen kasus tumor otak disebabkan glioblastoma.
Penyebab kanker otak glioblastoma semula berasal dari tumor yang berkembang lebih ganas menjadi kanker stadium IV atau stadium lanjut.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Kanker
Pada fase ini, sebagian besar sel tumor telah bereproduksi dan tumbuh pada waktu tertentu.
Pertumbuhan sel tidak normal itu didukung dan mendapat pasokan darah dari pembuluh darah.
Tumor yang tumbuh sebagian besar berupa sel astrosit (sel berbentuk bintang pada otak), campuran sel pembuluh darah, dan sel mati (nekrosis).
Sel kanker glioblastoma dapat menyusup dan menyerang area otak terdekat.
Terkadang, sel-sel tersebut dapat menyebar ke sisi otak lain melalui saluran serabut saraf yang menghubungkan otak kiri dan kanan.
Baca juga: Kanker Usus Besar: Gejala, Deteksi, dan Cara Mencegah
Glioblastoma jamak menyerang orang berusia 45 sampai 70 tahun. Penyakit ini lebih banyak diidap laki-laki daripada perempuan.
Orang yang menderita penyakit glioblastoma menunjukkan gejala berbeda-beda, tergantung lokasi dan bobot tumor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.