KOMPAS.com - Sakit kepala adalah masalah kesehatan yang kerap menyerang orang dewasa.
Sejumlah orang mengalami sakit kepala hanya di sebelah kanan bagian kepalanya.
Sakit kepala sebelah kanan ini kerap disertai gejala mual, rasa tak nyaman di leher, gigi, sampai pandangan jadi berkunang-kunang.
Baca juga: Kenali Sakit Kepala Tipe Ketegangan yang Kerap Menyerang Orang Dewasa
Penyebab sakit kepala sebelah kanan bisa berasal dari berbagai hal. Dilansir dari Healthline, jenis sakit kepala ini paling banyak disebabkan faktor gaya hidup, yakni:
Selain beberapa faktor pemicu di atas, penyebab sakit kepala sebelah kanan lain di antaranya:
Baca juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Namun, hindari terlalu sering mengandalkan obat sakit kepala karena justru bisa memicu sakit kepala makin parah.
Melansir Medical News Today, sakit kepala bisa dipicu penggunaan obat berlebihan.
Termasuk obat penghilang rasa sakit seperti jenis acetaminophen, aspirin, dan ibuprofen.
Jenis sakit kepala ini disebut sakit kepala rebound. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sakit kepala rebound adalah jenis sakit kepala sekunder yang paling umum.
Sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan kondisi lain.
Keluhan sakit kepala rebound biasanya paling parah dirasakan penderitanya saat bangun tidur di pagi hari.
Selain minum obat, sakit kepala sebelah kanan yang ringan umumnya bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana.
Baca juga: Tanda Gejala Hipertensi, Tak Selalu Sakit Kepala
Baca juga: Penyebab Vertigo dan Faktor Risikonya
Jika Anda sudah minum obat dan menjajal beberapa cara menghilangkan sakit kepala sebelah kanan di atas, namun gejala nyeri tak kunjung reda, segera konsultasi ke dokter.
Anda juga perlu segera ke dokter apabila sakit kepala sebelah kanan disertai gejala gangguan penglihatan, bingung, demam, badan terasa sakit, cadel, leher kaku, sampai mati rasa.
Perhatikan juga apabila gejala sakit kepala disertai gangguan tidur dan lemah.
Orang yang mengalami sakit kepala sebelah kanan yang sangat parah juga harus menemui dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.