Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Penyakit Liver dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 30/09/2020, 09:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan organ liver atau hati dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

Melansir Healthline, lever atau jamak dikenal sebagai liver adalah organ vital yang berfungsi mencerna makanan, mengolah energi untuk tubuh, sampai menyaring zat beracun dari darah.

Dengan peran vitalnya tersebut, tak pelak liver menjadi organ yang paling kerja keras di tubuh manusia.

Baca juga: Sering Tidak Disadari, Kenali Gejala Awal Penyakit Liver

Gejala sakit liver bisa beragam, tergantung pada penyebab dan jenis penyakitnya.

Berikut beberapa tanda penyakit liver yang jamak dirasakan penderitanya:

  • Kulit dan mata menguning
  • Urine berwarna gelap
  • Kotoran buang air besar (BAB) berwarna pucat, berdarah, atau hitam
  • Pergelangan kaki, tungkai, atau perut membengkak
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan menurun
  • Sering lelah
  • Kulit gatal-gatal tanpa sebab jelas
  • Kerap memar

Seiring berjaannya waktu, sakit liver yang tidak tertangani dengan tepat bisa menyebabkan tumbuhnya jaringan parut (sirosis di hati).

Kondisi ini bisa memicu gagal hati sampai mengancam jiwa.

Untuk itu, penting bagi setiap orang mengetahui gejala dan penyebab penyakit liver.

Dengan begitu, seseorang bisa lebih waspada dan mencegah penyakit ini di kemudian hari.

Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis Menular?

Penyebab penyakit liver

Ilustrasi organ hatiShutterstock Ilustrasi organ hati
Menurut Mayo Clinic, penyakit liver bisa disebabkan banyak hal, di antaranya:

  • Infeksi

Penyakit liver dapat disebabkan infeksi parasit dan virus di organ hati.

Virus yang merusak hati dapat menular lewat darah, air mani, makanan, air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan penderita yang terinfeksi.

Jenis infeksi yang menyerang hati atau liver dan cukup umum di antaranya hepatitis A, B, C.

  • Kelainan sistem daya tahan tubuh

Penyakit yang menyerang sistem daya tahan tubuh (autoimun) juga bisa menyebabkan penyakit liver.

Conton sakit liver karena gangguan imun di antaranya hepatitis autoimun, kolangitis bilier primer, dan kolangitis sklerosis primer.

Baca juga: Penyakit Hepatitis A: Gejala, Penularan, Cara Menyembuhkan

  • Faktor keturunan

Penyakit liver bisa disebabkan oleh faktor genetika atau keturunan.

Gen abnormal yang diwariskan dari orangtua dapat menyebabkan zat tertentu menumpuk dan merusak liver.

Beberapa jenis penyakit liver karena faktor keturunan di antaranya hemochromatosis, penyakit wilson, dan defisiensi antitripsin alfa-1.

  • Kanker

Beberapa jenis kanker seperti kanker hati, kanker saluran empedu, sampai adenoma hati bisa menyebabkan masalah liver.

  • Penyebab lain

Penyakit liver juga bisa disebabkan paparan zat tertentu ke dalam tubuh, di antaranya:

  1. Minum minuman beralkohol berlebihan
  2. Penumpukan lemak di hati
  3. Minum obat tidak sesuai dosis yang direkomendasikan
  4. Konsumsi minuman herbal tertentu

Beberapa penyebab sakit liver di atas ada yang bisa dicegah. Namun, penyakit liver yang berasal dari genetika atau keturunan tidak dapat dicegah.

Baca juga: Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B

Faktor risiko penyakit liver

Ilustrasi minuman beralkohol.Thinkstockphotos Ilustrasi minuman beralkohol.
Beberapa gaya hidup tak sehat rentan meningkatkan peluang seseorang menderita penyakit liver.

Beberapa faktor risiko penyakit liver, antara lain:

  • Kebiasaan minum minuman beralkohol berlebihan
  • Kegemukan
  • Penderita diabetes tipe 2
  • Tato atau tindik yang tidak steril
  • Penggunaan jarum suntik tidak steril
  • Terpapar darah atau cairan tubuh penderita
  • Seks tanpa kondom
  • Terpapar bahan kimia atau racun tertentu
  • Berasal dari keluarga yang menderita penyakit liver

Demi menjaga kesehatan organ hati, ada baiknya Anda mencegah beberapa faktor risiko penyakit liver yang bisa dikontrol di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com