Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Macam Kelainan pada Tulang Manusia yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 05/10/2020, 18:18 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Tanpa pasokan darah yang cukup, jaringan tulang bisa mati. Begitu jaringan tulang mati, tulang melemah dan rapuh.

Osteonekrosis umumnya disebabkan trauma pada tulang yang mengganggu aliran darah ke tulang, salah satunya patah tulang.

Selain itu, penggunaan obat steroid dosis tinggi yang berkepanjangan juga menyebabkan osteonekrosis.

Gejala osteonekrosis yang umum adalah munculnya rasa nyeri yang hebat di salah satu bagian tubuh.

Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis Pada Usia Muda

4. Tumor tulang

Tumor tulang bisa terjadi saat sel di dalam tulang tumbuh tidak terkendali.

Jenis tumor tulang bisa bersifat jinak maupun ganas atau mengarah ke kanker.

Jenis tumor tulang jinak yang cenderung tidak menyebar ke bagian tubuh lain lebih umum diderita ketimbang tumor tulang ganas.

5. Osteoartritis

Kelainan pada tulang manusia yang cukup umum lainnya yakni osteoartritis.

Penyakit tulang ini disebabkan peradangan kronis pada sendi, sehingga fungsi sendi dan tulang berangsur-angsur menurun.

Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan antartulang rusak atau aus, sehingga tulang rentan bergesekan.

Beberapa gejala osteoartritis yang umum di antaranya bagian tubuh nyeri, bengkak, dan kaku.

Baca juga: Ciri-ciri Skoliosis pada Anak-anak dan Dewasa

6. Artritis reumatoid

Artritis reumatoid adalah kelainan pada tulang manusia yang disebabkan gangguan sistem daya tahan tubuh.

Masalah kesehatan ini membuat sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan tubuh, seperti sendi di tangan dan kaki.

Berbeda dari osteoartritis yang membuat tulang aus, artritis reumatoid bisa sampai memengaruhi lapisan sendi, tulang keropos, sampai bentuk sendi berubah.

Dampak gangguan pada tulang dan sendi ini bisa membuat penderitanya merasakan nyeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com