Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Berkeringat Saat Tidur Malam dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/10/2020, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dari 8 persen menjadi 22 persen orang yang memakai obat antidepresan berkeringat saat tidur di malam hari.

Obat psikiatri lain juga dikaitkan dengan keringat malam.

Obat yang diminum untuk menurunkan demam, seperti aspirin dan acetaminophen, terkadang dapat juga menyebabkan keringat.

Masiha ada banyak jenis obat lain yang dapat menyebabkan keringat malam atau kemerahan.

6. Hipoglikemia

Gula darah rendah bisa menyebabkan keringat.

Orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan keringat.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

7. Gangguan hormon

Berkeringat atau kemerahan dapat terlihat dengan beberapa gangguan hormon, termasuk feokromositoma, sindrom karsinoid, dan hipertiroidisme.

8. Kondisi neurologis

Meski jarang terjadi, kondisi neurologis, termasuk disreflexia otonom, syringomyelia pasca trauma, stroke, dan neuropati otonom dapat menyebabkan peningkatan keringat dan dapat menyebabkan keringat malam.

Cara mengatasi berkeringat saat tidur malam

Melansir Sleep Foundation, berkeringat saat tidur malam memang bisa mengkhawatirkan atau mengganggu, dan sering kali dikaitkan dengan gangguan tidur yang serius.

Oleh karena itu, wajar jika siapa pun yang berurusan dengan keringat malam ingin tahu cara menghindarinya dan tidur lebih nyenyak.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan

Karena ada beberapa penyebab potensial keringat malam, tidak ada solusi tunggal untuk menghentikannya.

Beberapa langkah penanganan mungkin terlibat dan dapat disesuaikan agar pas dengan situasi spesifik seseorang.

Anda harus berbicara dengan dokter jika berkeringat di malam hari dengan ciri-ciri berikut:

  • Sering terjadi
  • Bertahan dari waktu ke waktu
  • Mengganggu tidur
  • Mempengaruhi aspek lain dari kehidupan sehari-hari
  • Terjadi bersamaan dengan perubahan kesehatan lainnya

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter dalam situasi tersebut.

Banyak orang selama ini tidak melakukanya.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 900 orang yang mengalami keringat malam menemukan bahwa sebagian besar dari mereka tidak mengangkat masalah tersebut ke dokter.

Bertemu dengan dokter penting karena mereka dapat membantu menentukan penyebab yang paling mungkin dan menyarankan tes untuk mengetahui dasar situasi.

Baca juga: 5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya

Berdasarkan informasi tersebut, dokter dapat bekerja sama dengan Anda untuk membuat rencana perawatan yang mempertimbangkan gejala dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penting juga untuk memberi tahu dokter tentang masalah tidur lain yang Anda alami.

Gangguan tidur, seperti obstructive sleep apnea (OSA), dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan menurut beberapa penelitian mungkin juga menjadi faktor penyebab keringat malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com