Menurut spesialis penyakit menular dari Cleveland Clinic, Carla McWilliams, tisu desinfektan sekali pakai memang dirancang untuk membunuh virus dan bakteri.
Namun, tisu tersebut hanya efektif untuk permukaan benda keras seperti gagang pintu, remote televisi, atau kalkulator.
"Tisu desinfektan tidak bisa bekerja maksimal pada permukaan benda yang lebut seperti pakaian atau kain," ucap dia.
Selain itu, bahan yang digunakan untuk membasmi kuman dan virus pada tisu desinfektan adalah pestisida kimiawi, yang bisa berbahaya untuk kulit.
"Penggunaan pestisida memang bisa memiliki efek samping tetapi kita tak perlu khawatir. Pastikan tisu desinfekta yang kita gunakan telah dijamin keamanannya oleh badan yang berwenang," tambah McWilliams.
Kita juga tidak boleh menggunakan tisu tersebut untuk membersihkan makanan. Hal paling penting adalah menggunakan tisu disinfektan sesuai petunjuk.
Berikut tips aman memakai tisu desinfektan:
1. Periksa label
Pastikan bahan yang terkandung dalam tisu desinfektan telah terjamin keamanannya dan disetujui oleh badan yang berwenang. Pasalnya, tidak semua disinfektan aman untuk manusia.
2. Gunakan sesuai petunjuk
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan