Asupan vitamin D secara alami bisa kita dapatkan dari paparan sinar matahari.
Akan tetapi, kita juga bisa memperolehnya dari beberapa jenis makanan seperti ikan, produk susu, hati sapi, dan telur.
Asam lemak omega 3 juga terbukti membantu mengatasi gangguan depresi.
Riset 2015 turut membuktikan konsumsi asam lemak omega 3 secara rutin mengurangi risiko gangguan suasana hati.
Bahkan, nutrisi ini juga penting untuk meningkatkan fungsi otak dan menjagaselubung mielin yang melindungi sel saraf.
Makanan dengan omega 3 yang tinggi bisa kita temukan pada biji rami, beberapa jenis ikan, kenari.
Baca juga: Mereka yang Menang dari Anxiety dan Depresi Berkat Pola Makan Sehat
Antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas, yang merupakan produk limbah dari proses alami dalam tubuh.
Jika radikal bebas menumpuk, tubuh bisa mengalami stres oksidatif yang memicu gangguan kecemasan dan depresi.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti sayur, buah, dan kedelai.
Vitamin B, khususnya B12 dan B9, membantu melindungi dan memeliharan sistem saraf, termasuk otak.
Nutrisi ini juga membantu mengurangi risiko gangguan suasana hati, yang merupakan salahs atau gejala depresi.
Makanan kaya vitamin B bisa kita temukanpada telur, daging, tiram, unggas, susu, ikan, sayuran, dan buah.
Seng membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meminimalisir risiko depresi.
Beberapa penelitian menunjukkan penderita depresi memiliki kadar seng yang rendah dalam tubuhnya.
Sementara itu, meningkatkan asupan seng membantu antidepresan bekerja lebih efektif.