Setiap orang memiliki jumlah keringat yang berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh dan situasi yang sedang dihadapinya.
Namun, seseorang juga bisa mengalami produksi keringat berlebih, yang disebut dengan hiperhidrosis.
Menghimpun data Healthline, hiperhidrosis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti gula darah rendah dan gangguan sistem saraf atau tiroid.
Baca juga: 4 Cara Mudah Cegah Penyakit Jantung
Keluarnya keringat yang terlalu berlebihan juga bisa mengindikasikan masalah medis yang serius, seperti serangan jantung.
Hal ini juga terkait dengan masalah metabolisme tertentu, seperti diabetes dan beberapa kondisi tiroid. Itu bisa terjadi dengan beberapa jenis kanker.
Sedangkan produksi keringat yang terlalu sedikit dikenal dengan istilah anhidrosis.
Kondisi ini bisa menyebabkan suhu tubuh terlalu tinggi dan membahayakan nyawa.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti luka bakar, dehidrasi, dan beberapa gangguan saraf dan kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.