Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 12:15 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Paru-paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Pada manusia, paru-paru merupakan organ respirasi atau pernapasan yang berhubungan dengan pernapasan dan sirkulasi darah.

Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru-paru perlu kita lakukan.

Pasalnya, berbagai penyakit pernapasan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang bahkan dapat memicu kematian.

Baca juga: 4 Mitos Keliru Mengenai Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Melansir dari Healthline, penyakit paru-paru (tidak termasuk kanker paru) telah menyebabkan kematian sekitar 235.000 orang setiap tahun.

Kabar buruknya lagi, paru-paru dan berbagai organ lainnya juga menua seiring waktu. Hal ini membuat kekuatannya menjadi berkurang dan penyakit pernapasan bisa dengan mudah menghampiri.

Meski begitu, dengan mengadopsi sejumlah kebiasaan baik, kita dapat menjaga kesehatan paru-paru. Bahkan, kita bisa menjaganya bekerja secara optimal meski telah berusia lanjut.

Lalu, apa saja kebiasaan baik yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru?

1. Tidak merokok

Bukan rahasia lagi merokok sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali masalah paru-paru.

Merokok telah dikaitkan sebagai pemicu sebagian besar penyakit paru, mulai dari asma hingga kanker.

Dikutip dari lung.org, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan mempersulit pernapasan. Ini dapat menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru.

Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan bronkitis kronis.

Baca juga: Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Ini 5 Penyebab Sesak Napas

Setiap kali Anda merokok, Anda menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar.

Racun-racun ini merusak paru-paru Anda. Mereka meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya sendiri, serta mengiritasi dan mengobarkan jaringan.

Secara bertahap, saluran udara Anda menyempit, membuatnya lebih sulit untuk bernapas.

Merokok juga menyebabkan paru-paru menua lebih cepat.
Seiring waktu, asap rokok bahkan bisa menghancurkan jaringan paru-paru yang memicu perubahan sel dan berkembang menjadi kanker.

2. Hindari paparan polutan

Selain asap rokok, Anda juga perlu menghindari paparan polutan baik di dalam maupun di luar ruangan.

Polusi dapat memperburuk kesehatan paru-paru Anda. Polutan dapat mempercepat penuaan paru-paru.

Polusi di dalam ruangan misalnya saja paparan bahan kimia tertentu, radon, hingga debu.

Sedangkan polutan di luar ruangan seperti asap kendaraan, hingga limbah konstruksi dan pertambangan.

3. Berolahraga

Olaharaga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tak terkecuali paru-paru.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru

Saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot.

Dengan begitu, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen itu sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan.

Menurut sebuah penelitian, selama berolahraga, pernapasan meningkat dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit.

Melakukan olahraga aerobik secara rutin dapat membantu melatih napas Anda. Jenis olahraga ini memberikan latihan terbaik untuk paru-paru Anda.

4. Mencegah infeksi

Mencegah terpapar infeksi saluran pernapasan juga perlu dilakukan agar paru-paru tetap sehat. Mematuhi etika bersin atau batuk akan menjaga Anda dari infeksi pernapasan.

Cara terbaik untuk menghindari infeksi pernapasan adalah menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.

Anda perlu rajin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan menghindari menyentuh eajah sesering mungkin.

Menghindari keramaian pada musim flu atau saat pandemi seperti saat ini juga akan membantu menghindari infeksi.

Jika Anda sedang sakit, jaga jarak dengan orang lain agar tidak menularkannya.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?

5. Latihan pernapasan

Melakukan latihan pernapasan juga dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan bahwa terjadi peningkatan kapasitas vital pernapasan yang signifikan setelah 2 hingga 5 menit latihan pernapasan dalam.

Para peneliti menyimpulkan bahwa meski hanya beberapa menit bernapas dalam-dalam dapat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

6. Minum banyak air

Dikutip dari Web MD, ada lapisan tipis lendir di dalam paru-paru.

Ketika Anda mendapatkan cukup air sepanjang hari, lapiran ini tetap tipis dan menjaga paru-paru bekerja dengan baik.

Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik dapat membuat kita lebih mudah mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau