KOMPAS.com - Hati atau liver adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia.
Liver terletak di perut bagian kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk.
Organ ini berguna untuk mencerna makanan sampai membersihkan racun dari tubuh.
Di beberapa kondisi, liver bisa melemah sampai tidak berfungsi saat terserang penyakit.
Baca juga: Sering Tidak Disadari, Kenali Gejala Awal Penyakit Liver
Menurut Mayo Clinic, liver bermasalah bisa menyebabkan munculnya jaringan parut (sirosis).
Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan gagal organ liver yang berujung mengancam jiwa.
Penyakit liver bisa disebabkan faktor keturunan. Selain itu, penyebab sakit liver juga bisa disebabkan infeksi virus, kebiasaan minum alkohol berlebihan, dan obesitas.
Sebelum liver mengalami kerusakan parah, tubuh biasanya memberikan sinyal berupa gejala liver bermasalah.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Liver dan Faktor Risikonya
Berikut beberapa ciri-ciri liver bermasalah yang perlu diwaspadai:
Dilansir dari MyDr.com, gejala liver bermasalah yang kerap dialami penderita adalah letih dan lesu.
Kondisi ini bisa membuat penderita penyakit liver sering merasa kelelahan, padahal tidak habis melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga intens.
Jika Anda kerap merasa letih dan lesu tanpa sebab yang jelas, coba periksakan diri ke dokter.
Ciri-ciri liver bermasalah lainnya yakni sering merasa mual dan muntah.
Mual pada penyakit liver disebabkan penumpukan racun di aliran darah.
Kondisi ini dipengaruhi menurunnya fungsi atau kemampuan liver dalam menyaring racun.
Melansir Cleveland Clinic, dalam kasus liver bermasalah cukup parah, penderita bisa mengalami muntah darah.
Hal itu disebabkan sirosis hati membuat limpa membengkak dan menampung banyak trombosit dari aliran darah.
Saat limpa membengkak, varises dapat berkembang di kerongkongan dan perut dan memicu muntah darah.
Baca juga: 10 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya
Saat liver bermasalah, tinja bisa berwarna kuning pucat karena liver tidak bisa bekerja dengan baik.
Selain itu, ciri-ciri liver bermasalah yang perlu diwaspadai lainnya yakni kotoran BAB berubah warna jadi lebih gelap sampai menghitam.
Kondisi ini menandakan ada darah di kotoran BAB dan penyakit liver sudah memasuki stadium lanjut.
Ciri-ciri liver bermasalah yang umum lainnya yakni kulit atau bagian mata yang berwarna putih jadi menguning (jaundice).
Kondisi ini disebabkan penumpukan pigmen empedu bernama bilirubin di dalam darah.
Liver yang sehat dapat menyerap kelebihan bilirubin dan mengubahnya menjadi empedu. Tubuh lantas mengeluarkannya melalui BAB.
Gejala liver jaundice bisa muncul saat fungsi organ ini menurun drastis dan penyakit sudah parah.
Baca juga: Suar Muntah Darah, Kisah Dahlan Iskan Menjadi Penyintas Kanker Hati
Munculnya gatal di kulit tanpa sebab yang jelas juga bisa jadi ciri-ciri sakit liver.
Dilansir dari Health24, kulit penderita penyakit liver bisa gatal-gatal karena penumpukan empedu di aliran darah.
Empedu bisa mengalir kembali ke aliran darah saat saluran empedu tersumbat dan empedu mampet karena liver bermasalah. Kondisi ini memicu gatal.
Gejala liver bermasalah lainnya yakni spider naevi, atau pembuluh darah arteri kecil yang mirip jaring laba-laba jadi terlihat jelas.
Pembuluh darah ini tampak seperti garis-garis merah yang membentuk seperti kaki atau jaring laba-laba.
Kondisi ini umumnya wajar pada wanita, karena wanita memiliki pembuluh darah ini lebih banyak ketimbang pria.
Namun, pria yang mendapati banyak pembuluh darah halus ini di kulit perlu waspada, karena kemungkinan terkait dengan penyakit liver.
Baca juga: Kenali Beragam Cara Penularan Hepatitis B
Kulit mudah memar ini dipengaruhi menurunnya kemampuan liver dalam menghasilkan zat pembekuan darah.
Telapak tangan memerah atau palmar erythema juga bisa jadi gejala liver bermasalah.
Kira-kira seperempat orang yang mengalami sirosis hati telapak tangannya memerah.
Baca juga: Apakah Penyakit Hepatitis Menular?
Urine yang berwarna jingga tua, kemerahan, berwarna seperti minuman cola, atau cokelat bisa menjadi tanda penyakit lever.
Perubahan warna urine saat liver bermasalah dipengaruhi banyaknya bilirubin yang terbentuk karena organ hati tidak bisa memecahnya secara optimal.
Ciri-ciri liver bermasalah yang cukup umum adalah pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti perut dan kaki.
Kondisi ini bisa terjadi saat tekanan darah tinggi berkembang di pembuluh darah liver dan liver tidak bisa membuat albumin.
Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala liver bermasalah di atas. Lebih cepat penyakit ini ditangani, peluang kesembuhan jadi lebih tinggi dan komplikasi bisa dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.